Ombudsman RI Catat Pengaduan Kecurangan PPDB Terbanyak Sejak 2021, Kenapa?

Ntvnews.id, Jakarta -Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tengah berlangsung di setiap provinsi di Indonesia. PPDB kali ini dibuka mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA dan SMK. Para orang tua atau wali bisa mendaftar sesuai dengan tanggal yang ditetapkan. 

Seperti misalnya di Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyediakan beberapa jalur untuk para peserta, khususnya untuk jenjang SMA. Jalur yang dimaksud adalah prestasi, afirmasi, zonasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali (PTO).

Sementara itu, Ombudsman mencatat bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi yang terbanyak sejak 2021. Pengaduan ini rata-rata soal penyimpangan prosedur, tak memberikan pelayanan dengan baik, dan tidak menangani masalah. 

PPDB Jakarta (Instagram)

Kepala Asisten Utama VII Ombudsman RI, Diah Suryaningrum mengatakan bahwa instrumen pengawasan sudah disebarkan kepada seluruh Kantor Perwakilan Ombudsman di setiap provinsi. Karena itu, ada kesamaan data tentang keluhan pelaksanaan PPDB. 

"Selain itu, kami juga meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar melakukan penguatan peran kepala daerah," kata Diah pada konferensi Pers Forum Bersama Pengawasan Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 di Jakarta dilansir dari RRI. 

Menurut dia, selain melakukan pengawasan internal, pihaknya juga menekankan pentingnya untuk melakukan pengawasan secara eksternal. Bukan hanya itu, mekanisme pengelolaan pengaduan pelayanan publik sudah seharusnya dibangun secara optimal.

PPDB Buka Hari Ini (IG: Disdik DKI)  

"Supaya pengaduan dapat diterima, ditindaklanjuti, dan diselesaikan oleh instansi terlapor," katanya. Sehingga hasil tersebut menjadi potret permasalahan yang terjadi di setiap daerah dan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.

Bukan hanya itu saja, Dia juga mengatakan bahwa pengawasan PPDB ini harus dilakukan secara transparan, objektif, dan akuntabel sehingga bisa berjalan efektif. "Pelaksanaan PPDB yang berkeadilan adalah salah satu cara dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas," ucapnya.