Pelukan dan Tangisan Dua Wanita Meratapi Warungnya Diratakan Petugas di Puncak Bogor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jun 2024, 03:10
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Dua ibu-ibu tersebut hanya bisa saling berpelukan dan menangis Dua ibu-ibu tersebut hanya bisa saling berpelukan dan menangis (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua Wanita saling berpelukan dan menangis melihat rumah atau warungnya untuk berdagang di Puncak Bogor diratakan oleh alat berat. Mereka seakan tak bisa berdaya dan pasrah.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, hari ini tertibkan kawasan Puncak dari bangunan tak berizin. Namun, perlawanan datang dari pedagang kaki lima atau PKL yang enggan direlokasi. Sebagai solusi, Pemkab Bogor sudah menyiapkan toko di rest area Puncak bagi PKL yang dipindahkan agar kebersihan dan keindahan kawasan Puncak kembali indah, nyaman dan asri.

Netizen pun ikut berkomentar atas penertiban warung jualan di Puncak Bogor tersebut.

"Next villa ga berizin jg lah bersihin biar lahan terbuka Hijau," tulis pancarosadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)

"pikirin lagi kalo mau di relokasi ke tmpt lain pasiin serame di tmpt itu aap ga penghasilannya. lagian justru malah rame kalo ada pkl sekitaran situ dan ga khawatir kalo misal capek atau ngantuk tinggal mampir ke warungnya rebaham istirahat.," tulis teh sosro.

Sementara itu dalam penertiban tersebut, Kericuhan terjadi di kawasan wisata Puncak, Jawa Barat, pada Senin, 24 Juni 2024 pagi. Peristiwa ini melibatkan para pedagang kaki lima (PKL) dan petugas untuk membereskan kios liar.

Akibat kerusuhan tersebut, arus lalu lintas di kedua arah terpaksa ditutup. Menurut informasi, para pedagang yang ditertibkan pihak petugas tak terima dan melawan.

"Kerusuhan di Puncak Arus Lalu Lintas Kedua Arah Terpaksa di Tutup," demikian bunyi keterangan unggahan yang dikutip dari Instagram @radar_cianjur, Senin, 24 Juni 2024.

x|close