Ntvnews.id, Brasilia - Kanker penis merupakan masalah serius yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak pria di Brasil. Ribuan pria di negara itu telah menjalani amputasi penis akibat penyakit ini.
Dilansir dari BBC, Selasa, 25 Juni 2024, mengutip data dari Kementerian Kesehatan Brasil, antara tahun 2012 hingga 2022, tercatat 21.000 kasus kanker penis dengan angka kematian mencapai 4.000. Maranhão, negara bagian termiskin di Brasil, memiliki tingkat kasus tertinggi di dunia dengan 6,1 kasus per 100.000 pria.
Dalam satu dekade terakhir, sekitar 6.500 pria telah menjalani amputasi penis, yang berarti rata-rata ada satu amputasi penis setiap dua hari.
ilustrasi penis (Istimewa)
Salah satu pasien kanker penis di Brasil, yang disebut sebagai João (bukan nama sebenarnya), pertama kali melihat kutil di penisnya pada tahun 2018. Awalnya, dokter menganggapnya sebagai kulit berlebih yang tidak berbahaya.
Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Jaga Sistem Imun
Namun, kutil tersebut tidak hilang dengan pengobatan yang diresepkan dan terus bertumbuh, memengaruhi kehidupan seksual João.
João, seorang pensiunan berusia 63 tahun, mengunjungi berbagai spesialis selama lima tahun sebelum akhirnya didiagnosis menderita kanker pada tahun 2023.
"Bagi keluarga saya, itu adalah kabar yang sangat mengejutkan, terlebih lagi karena saya harus mengamputasi sebagian penis saya. Saya merasa seperti dipenggal," kata João, seperti dikutip dari BBC.
Penyebab Kanker Penis
ilustrasi penis (Istimewa)
Infeksi HPV: Human Papillomavirus (HPV) merupakan penyebab utama kanker penis. HPV tertentu, seperti tipe 16 dan 18, dapat meningkatkan risiko terkena kanker genital, termasuk kanker penis.
Gejala Kanker Penis
Jika ada kecurigaan gejala kanker penis, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.