Ntvnews.id, Jakarta - Ramai di media sosial memperlihatkan sebuah video ketika mobill patroli dan pengawal (Patwal) Polri melindas bendera Israel yang dibentangkan di atas aspal. Aksi pemobil patwal polisi itu pun langsung ramai menjadi perbincangan usai diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Dalam video yang sudah beredar di berbagai media sosial tersebut, tampak sebuah baliho bergambar bendera Israel yang dibentangkan di tengah jalan. Tak berselang lama, muncul sebuah mobil patwal Polri dan langsung melindas bendera Israel tersebut.
Dalam video tersebut, tindakan pengemudi mobil patwal Polri itu pun langsung mendapatkan sorakan dan dukungan dari masa aksi. Diduga pelindasan bendera Israel itu terjadi ketika mobil Patwal Polres Banjarnegara sedang mengawal aksi solidaritas untuk Palestina.
Mobil Patwal Lindas Bendera Israel (Instagram)
Massa aksi menggelar hal tersebut di Kompleks Masjid An Nur Banjarnegara pada Minggu, 23 Juni 2024 lalu. Dalam aksi bela Palestina itu terlihat sejumlah peserta yang membawa berbagai atribut sebagai bentuk dukungan kemanusiaan terhadap saudara-saudara di Palestina.
Para peserta ramai berkumpul di Jalan Dipayudha Utara Alun-alun Banjarnegara dengan didampingi pasukan berkuda dan patroli mobil polisi. Aksi longmarch dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, alan Letkol Karjono, Jalan Veteran, melintasi Pasar Induk Banjarnegara, berbelok ke Jalan Pemuda, dan kembali lagi ke Jalan Ahmad Yani.
Selama itu, para peserta menerikkan kecaman terhadap aksi invasi Israel dan menuntut pembebasan Palestina. Mereka menyebut bahwa hal ini bukan hanya perbedaan agama atau pendapat, tapi soal rasa kemanusiaan.
Ilustrasi Mobil Patwal Polisi (Antara)
Menanggapi aksi mobil Patwal Polres Banjarnegara lindas bendera Israel, Kasat Lantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohamad Bimo Seno menyebut bahwa peristiwa ini terjadi saat aksi bela Palestina dan tidak ada unsur kesengajaan untuk melindas bendera Palestina.
“Tidak ada aksi atau unsur kesengajaan, karena panitia aksi mendekat membawa gulungan seperti banner/bendera dan menggelar di jalan dengan spontan dan tidak terlihat petugas wal, sedangkan karena kondisi lalu lintas tidak memungkinkan mobil dinas untuk menghindar dari bendera yang diletakkan di aspal tersebut,” ujar Bimo.