Ntvnews.id, Amerika Serikat - Virginia Hislop, seorang perempuan berusia 105 tahun, baru-baru ini berhasil meraih gelar magister dalam bidang pendidikan dari Graduate School of Education (GSE) Stanford University di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan tesisnya setelah meninggalkan bangku kuliah 83 tahun yang lalu.
Dilansir dari laman GSE Stanford, Rabu, 26 Juni 2024, Hislop awalnya menyelesaikan gelar sarjana pendidikan di Stanford pada tahun 1940.
Ia kemudian bermaksud melanjutkan ke program magister untuk mengejar impian menjadi pendidik, seperti yang dilakukan oleh nenek dan bibinya. Tujuannya adalah untuk membantu perkembangan anak-anak dan membuka peluang bagi mereka.
Hislop sudah menyelesaikan semua mata kuliahnya ketika pacarnya, George, ditempatkan dalam Korps Pelatihan Perwira Cadangan (ROTC) selama Perang Dunia II. Dalam situasi tersebut, Hislop memutuskan untuk menunda cita-citanya untuk mendapatkan gelar magister.
Wanita Berusi 105 Tahun Lulus dari Stanford (Stanford)
"Saya pikir itu bisa saya selesaikan sambil jalan saat jika saya membutuhkannya, dan saya selalu menikmati belajar, jadi itu tidak terlalu menjadi perhatian saya-dan menikah adalah hal yang penting," tuturnya.
Baca Juga: DPR Singgung Kemendikbudristek soal Kuliah Kedokteran: Harganya Luar Biasa!
Menurut laporan dari ABC News, setelah menikah dan mengasuh kedua anaknya, Hislop turut berkontribusi dalam perang. Meskipun tidak mengikuti impian awalnya untuk menjadi pendidik, minat Hislop dalam bidang pendidikan tetap kuat.
Pandangannya terhadap pendidikan perempuan tercermin ketika putrinya, Anne, direkomendasikan sekolah untuk mengambil pelajaran ilmu ekonomi rumah tangga di kelas satu. Hislop berjuang agar anaknya bisa mengambil pelajaran bahasa Inggris tingkat lanjut.
"Bagi saya, dia bisa belajar memasak di rumah, sementara di sekolah, yang lebih penting adalah memperdalam kemampuan akademiknya," katanya. Anne kemudian menyelesaikan gelar magister pendidikan di GSE Stanford pada tahun 1968.
Pengalaman ini mendorongnya untuk menjadi anggota dewan sekolah selama 13 tahun, tempat yang dia anggap tepat untuk mengemukakan pendapat tentang kurikulum yang membawa anak-anak menuju kesuksesan.
Baca Juga: Gaya Hidup Dikritik, Mahasiswi UNDIP Cantika Mutiara Johani Mundur dari Bantuan KIP Kuliah
Seiring berjalannya waktu, Hislop aktif dalam dewan sekolah di tingkat kota, kabupaten, dan negara bagian. Perannya termasuk menjadi Ketua Dewan Direksi Yakima School, salah satu pendiri Dewan Direksi Yakima Community College, serta menjadi anggota dewan Heritage University selama 20 tahun.
Dengan perubahan kebijakan di Stanford yang tidak lagi memerlukan tesis, Hislop kembali ke kampus dan berhasil meraih gelar Master of Arts di bidang pendidikan pada tanggal 16 Juni 2024.