Desus Pangeran William dan Kate Middleton Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan Inggris

Ntvnews.id, Jakarta - Menurut sumber dari Kerajaan Inggris, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, anak tengah dan bungsu dari Pangeran William dan Kate Middleton, "didorong untuk tidak mengambil bagian dalam tugas kerajaan."

"Asumsi yang berlaku adalah bahwa kedua anak yang lebih kecil akan melanjutkan dan melakukan urusan mereka sendiri. Mereka akan didorong untuk tidak menjadi bangsawan pekerja," kata sumber tersebut, seperti dilansir The Daily Beast, Rabu, 26 Juni 2024.

Kantor Pangeran William dan Kate belum memberikan tanggapan terhadap klaim ini. Pernyataan ini muncul setelah berita bahwa Pangeran William tidak hanya setuju dengan keputusan ayahnya, Raja Charles III, untuk menyederhanakan monarki, tetapi juga mungkin akan mengambil langkah lebih jauh.

Kate Middleton (Istimewa)

Sebuah laporan mengutip seorang teman Pangeran William yang mengatakan, "Ketika anggota keluarga yang lebih tua pensiun, dia tidak akan menggantikannya dengan anggota kerajaan lain. Masih harus dilihat apakah dia ingin kedua anaknya yang lebih kecil terlibat dalam tugas-tugas kerajaan."

Baca Juga: Penampakan Kate Middleton untuk Pertama Kali Setelah Didiagnosis Kanker

Kemudian, dari sumber yang sama juga menyebutkan bahwa ada eorang sumber dari Kerajaan juga menyatakan hal yang serupa.

"Perkataan tersebut benar adanya. Pangeran George tidak memiliki pilihan, tentu saja, namun anak-anak lainnya dijauhkan dari kehidupan kerajaan. Mereka disajikan dengan publisitas sekecil mungkin, dan ini adalah strategi yang sengaja diambil untuk memberikan kesempatan kepada Charlotte dan Louis untuk menentukan jalur hidup mereka sendiri," ujarnya.

Sumber lain menambahkan, "Semua orang tahu bahwa William sangat terpukul oleh perpecahan dengan Harry. Meskipun dia menyalahkan Meghan dan Harry, dia juga menyadari bahwa seluruh sistem yang menempatkan satu anak di atas yang lain berdasarkan posisi kelahirannya memainkan peran besar dalam dinamika dan perkembangan situasi saat ini."