Ntvnews.id, Gaza - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan anjing milik Israel menyerang seorang wanita tua Palestina yang tidak berdaya.
Dalam rekaman tersebut, terlihat anjing dengan ganas menggigit wanita tersebut yang sedang berbaring di dalam sebuah kamar di kamp Jabalia. Suara jeritan kesakitan dari wanita tua itu juga terdengar jelas dalam video yang diunggah oleh Aljazeera.
Media asal Qatar tersebut memperoleh klip dari kamera yang terpasang pada anjing milik tentara Israel, yang diduga digunakan dalam operasi penggeledahan di kamp Jabalia beberapa waktu sebelumnya.
Dilaporkan bahwa wanita itu menderita luka serius akibat serangan anjing tersebut. Aljazirah menyatakan, "Video menunjukkan anjing tersebut menyerang seorang wanita tua Palestina di rumahnya di Jabalia, Gaza utara."
Ilustrasi Warga Palestina di Serang Anjing Israel (Istimewa)
Kejadian ini menambah daftar kontroversi di mana Israel dituduh melakukan tindakan kejam terhadap warga Palestina. Sebelumnya, gambar seorang pria Palestina yang terluka dan diikat di bagian belakang kendaraan militer Israel juga telah memicu kemarahan luas.
Baca Juga: Armenia Resmi akui Negara Palestina, Israel Geram dan Bakal Lakukan Hal Ini
Banyak pihak mengkritik militer Israel atas penggunaan taktik yang mereka anggap mengorbankan warga Palestina sebagai "perisai manusia".
Sebelumnya kejadian keji dalam sebuah video yang diunggah di media sosial menampilkan seorang pria yang diidentifikasi oleh petugas medis sebagai Mujahid Raed Abbadi, berusia 24 tahun viral.
Dalam video tersebut, Abbadi terlihat diikat secara horizontal di bagian belakang mobil jip militer saat melewati gang sempit di kota Jenin, Tepi Barat.
Pada hari Ahad, militer Israel mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki kejadian tersebut. Insiden tersebut diduga terjadi selama "operasi kontraterorisme" untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin, dekat Jenin.
Baca Juga: 5 Negara Anggota BRICS yang Beri Dukungan ke Palestina, dari Timur Tengah Hanya Iran
Otoritas militer mengakui bahwa dalam kejadian yang melanggar perintah dan prosedur operasi standar, tersangka dibawa oleh pasukan sambil diikat di bagian belakang kendaraan.
Korban akhirnya dirawat di Bulan Sabit Merah Palestina untuk mendapatkan perawatan medis.
"Perilaku pasukan dalam video tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai IDF (militer) – insiden ini akan diselidiki dan ditangani sesuai prosedur yang berlaku," demikian pernyataan otoritas militer.