Ntvnews.id, Magelang - SMA Taruna Nusantara (TN) adalah salah satu sekolah terbaik di Indonesia dan selalu menjadi incaran ribuan siswa SMP untuk melanjutkan pendidikan. Bagi para siswa yang tertarik dalam bidang militer, mereka pasti akan menjatuhkan pilihan ke SMA TN.
SMA yang berada di Magelang ini merupakan sekolah swasta yang dikelola oleh lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang berada di bawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP).
Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA Taruna Nusantara ini ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII. Sementara untuk jalur masuknya sendiri terdapat tiga jalur yang bisa dipilih calon siswa.
Siswa SMA Taruna Nusantara (Instagram)
“Jadi secara umum ada tiga jalur masuk SMA Taruna Nusantara, yang pertama adalah jalur reguler. Kemudian yang kedua adalah jalur kontribusi khusus dan ketiga jalur beasiswa,” kata Fadhil Akhyar salah seorang siswa SMA TN seperti dilansir dari akun Instagram resminya.
Menariknya, siswa tersebut juga mengungkap besaran uang pangkal dan biaya pendidikan yang dibebankan kepada setiap siswa yang mau bersekolah di sana. Tertinggi dibebankan kepada mereka yang masuk ke jalur kontribusi khusus dengan uang pangkal Rp125 juta.
“Nah untuk kontribusi khusus ada minimal uang pangkal yaitu Rp125 juta dan uang bulanan SPP-nya juga Rp5 juta, kemudian kalo yang reguler uang pangkal itu sekitar Rp50 juta tapi SPP nya per bulan sama Rp5 juta dan beasiswa semuanya Rp0, gratis,” papar Fadhil.
Siswa SMA Taruna Nusantara (Instagram)
Lebih lanjut, siswa tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan dari pihak sekolah walaupun terdapat perbedaan jalur masuk. Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah tidak membuat seseorang spesial tapi semuanya sama dan setara.
“Anak jenderal ada, anak pengusaha batu bara ada, anak petani ada. Jadi kita berteman nggak berdasarkan latar belakang gitu ya Latifa. Kita udah temen deket baru tahu (latar belakang) dan di sini juga nggak ada treatment yang dispesialkan gitu kan,” jelasnya.
“Jadi semuanya, selama dia bisa berusaha dengan keras dan punya kemampuan semuanya bisa di situ,” tutup Fadhil Akhyar.