Ntvnews.id, Jakarta - Prabu Jayabaya yang dikenal sebagai seorang Raja Panjalu atau Kediri merupakan sosok yang banyak diketahui oleh publik. Raja yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 itu mendapatkan julukan sebagai peramal karena memiliki kemampuan meramal masa depan.
Menariknya, beberapa hal yang diramal oleh Prabu Jayabaya menjadi kenyataan pada masa kini. Jayabaya bahkan sering meramal bagaimana kondisi Nusantara ke depan hingga diliputi oleh berbagai hal-hal baru dan juga bencana alam.
Kejayaan Kerajaan Kediri pada masa Jayabaya dinilai sebagai hasil dari ketajaman intuisi yang sangat luar biasa. Masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa Jayabaya memiliki ilmu batin yang sangat kuat sehingga bisa meramal masa depan.
Prabu Jayabaya (Tangkapan Layar: YouTube)
Salah satu ramalan yang terkenal dari Jayabaya berkaitan dengan kiamat atau akhir dari kehidupan di dunia. Walaupun kapan datangnya kiamat belum diketahui kapan, Jayabaya sempat membuat ramalan mengenai tanda-tanda kehadiran kiamat di alam semesta.
Menariknya, beberapa dari tanda-tanda yang diungkapkan Jayabaya telah muncul dan ditemukan dalam masyarakat saat ini. Beberapa diantaranya adalah meningkatnya kejahatan, lupa dengan kebaikan, dan fokus pada kekayaan yang berlebih atau duniawi.
Selain itu, Prabu Jayabaya juga meramal fenomena LGBT yang dinilai sebagai salah satu dari tanda-tanda kehadiran kiamat tersebut. Nah, buat kamu yang penasaran berikut ulasan mengenai tanda-tanda kiamat yang disebutkan oleh Prabu Jayabaya.
Ilustrasi Kiamat (Pixabay)
1. Wong golek pangan kayak gabuh diintri, artinya ibarat mencari rezeki ibarat gabuh ditampik.
2. Wong wadon lacur ing endi-endi, artinya banyak perempuan lacur di mana-mana.
3. Akeh laknat, artinya banyak kutukan.
4. Anak mangan bapak, artinya anak berani pada bapaknya.
5. Akeh pengkhianat, artinya banyak pengkhianat.
6. Sedulur padha mangan sedulur, artinya saudara makan saudara tidak rukun.
7. Kanca dadi musuh, artinya kawan jadi lawan.
8. Guru disatru, artinya banyak guru dimusuhi.
9. Tangga lan curiga, artinya tetangga saling curiga.
11. Wong utana akeh sing dadi, artinya penjudi banyak yang merajalela.
12. Akeh barang kang haram, artinya banyak barang haram.
13. Akeh anak kang haram, artinya banyak anak haram.
14. Wong wadon ngelamar wong lanang, artinya perempuan melamar laki-laki.
15. Wong lanang ngasura derajate dhewe, artinya laki-laki menghina derajatnya sendiri.
16. Akeh barang-barang melebuh luang, artinya banyak barang-barang yang terbuang.
17. Akeh uwong kaliren lan wuda, artinya banyak orang lapar dan telanjang.
18. Wong tuku ngelenik wong dodol, artinya pembeli membujuk penjual.
19. Sing dodol akal okol, artinya penjual membujuk si penjual.
20. Umah ala saya dipuja, artinya rumah maksiat makin dipuji.
Ramalan Jayabaya tersebut bersumber dari Kitab Asrar (Musarar) yang ditulis langsung oleh Sunan Giri. Walaupun kebenaran tanda-tanda kiamat tersebut masih menjadi misteri, tapi pesannya bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi manusia untuk memperbaiki diri mereka.