Penampakan Warga Iran di Indonesia Antusias Ikut Pemilu Pilih Presiden Baru

Ntvnews.id, Jakarta - Warga negara Iran yang tinggal di Indonesia mulai datang ke alamat Jalan Tulung Agung No 3, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 28 Juni 2024, untuk mengambil bagian dalam pemilihan presiden yang akan menggantikan almarhum Ebrahim Raisi.

Dari pantauan langsung NTVnews.id di tempat pemilihan, proses pemungutan suara dimulai pukul 09.50 WIB. Warga Iran mulai mengantre sejak pukul 09.05 WIB.

Duta besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memulai proses pemilihan presiden Iran, menandai dimulainya pemilihan tersebut.

Warga Iran Indonesia Ikut Pemilu (Deddys Setiawan/ NTVnews.id)  

Setelah pemungutan suara dimulai, mereka segera memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan antusiasme untuk berpartisipasi dalam pemilihan Iran.

Baca Juga: 5 Negara Anggota BRICS yang Beri Dukungan ke Palestina, dari Timur Tengah Hanya Iran

Petugas pemilu bersiap-siap untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, dengan kehadiran petugas kepolisian di tempat. 

Awalnya, warga negara Iran mengikuti prosedur pemeriksaan identitas sebelum diberikan surat suara. 

Mereka kemudian duduk di kursi yang tersedia satu per satu. Setelah itu, mereka menuliskan nama calon presiden pilihan mereka.

Proses pemungutan suara dimulai oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, yang setelah memilih, menunjukkan jari telunjuknya yang berwarna ungu.

Baca Juga: Iran Bersumpah Bakal Balas Serangan Israel yang Menewaskan Perwira Militer IRGC

Terdapat empat kandidat calon presiden yang dipilih oleh warga negara Iran, di antaranya Mantan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi, Mantan Perunding Nuklir Saeed Jalili, Anggota Parlemen Masoud Pezeshkian, dan Ketua Parlemen saat ini Mohammad-Bagher Ghalibaf.

Sebagai informasi, Iran telah menyiapkan lebih dari 58 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh negara untuk pemilihan umum tahun ini, menurut pengumuman dari Markas Besar Pemilu pada Kamis, 27 Juni 2024.

Jika tidak ada halangan, pemilihan presiden Iran dijadwalkan pada 28 Juni 2024, untuk menggantikan Presiden Iran yang meninggal, Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter.