Ini Kata Polisi Terkait Pria Tergantung di Flyover Cimindi Cimahi

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi pada artikel ini bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Warga Cimahi digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di Flyover Cimindi. Hal tersebut menjadi tonton warga sekitar yang melintas.

Meskipun banyak yang menduga bahwa pria tersebut melakukan bunuh diri, namun ini Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi, Ipda Egi mengatakan penanganan pria yang tergantung di Jembatan Cimindi itu diambil alih Polrestabes Bandung.

Baca Juga:

Pria Gantung Diri di Fly Over Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Bikin Merinding!

"Penanganan oleh Polrestabes Bandung karena wilayahnya masuk Kota Bandung. Kami hanya datang mengecek lokasi kejadian," jelas Egi.

Egi mengatakan di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban hitam serta secarik wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton bertuliskan 'antarkan saya ke RS Imanuel, Orangtua saya kerja di sana'.

Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi (Instagram)

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya. Ada surat wasiat juga minta diantarkan ke RS Imanuel. Untuk identitas juga nanti akan dibuka di RS Sartika Asih, karena akan diotopsi dulu," ujar Egi.

Evakuasi mayat yang menggantung di Flyover Cimindi dilakukan oleh Damkar. Selain itu, kondisi mata dan mulut mayat itu juga tertutup lakban.

"Mendapat laporan warga telah terjadi kasus bundir, kali ini terjadi di atas Flyover Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat. Pada Jum'at, 28 Juni 2024 telah ditemukan seorang pria tewas tergantung di flyover Cimindi," tulis keterangan akun Instagram Bandung Terkini.

"Namun yang membuat geger lantaran pria yang tergantung di Flyover Cimindi tersebut ditemukan dengan mata dan mulut yang tertutup lakban. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui motif dari kasus bundir ini, mohon untuk menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian ya baraya," lanjut keterangan itu.