Berpotensi Kudeta, Tentara Negara Ini Serbu Istana Presiden dan Kepung Alun-alun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jun 2024, 12:13
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tentara Bolivia Serang Istana Presiden Tentara Bolivia Serang Istana Presiden (Al Jazeera)

Ntvnews.id, Bolivia - Pasukan militer Bolivia mengambil kendali alun-alun pusat ibu kota pada hari Rabu, 26 Juni 2024, dengan sebuah kendaraan lapis baja menabrak pintu masuk istana presiden, diikuti oleh tentara, yang memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya kudeta militer.

Dilansir dari VOA, Jumat,28 Juni 2024, Presiden Bolivia, Luis Arce, mengutuk "gerakan tidak teratur" beberapa unit tentara di La Paz, sementara mantan presiden Evo Morales menuding seorang jenderal merencanakan kudeta.

Pada saat yang sama, tentara bersenjata berat dan kendaraan lapis baja terlihat berkumpul di Plaza Murillo, alun-alun pusat kota, sementara seorang saksi dari kantor berita Reuters melaporkan sebuah kendaraan lapis baja telah menembus masuk ke dalam istana presiden yang menghadap ke alun-alun itu, diikuti oleh tentara yang masuk dengan cepat.

Tentara Bolivia Serang Istana Presiden <b>(Al Jazeera)</b> Tentara Bolivia Serang Istana Presiden (Al Jazeera)

“Tiga panglima angkatan bersenjata datang untuk menyampaikan kekecewaan kami. Akan ada kabinet menteri baru, pasti segalanya akan berubah, tapi negara kami tidak bisa terus seperti ini lagi,” kata Jenderal Juan Jose Zuniga kepada stasiun TV lokal.

Baca Juga: Kudeta! Istana Presiden Bolivia Diserbu Tank Angkatan Darat

Zuniga berbicara kepada wartawan di alun-alun sebelum serangan terhadap istana nasional.

“Hentikan penghancuran, hentikan pengeksploitasian negara kami, hentikan penghinaan terhadap tentara kami,” kata jenderal berpakaian lengkap yang dikelilingi oleh anggota tentara. Dia menegaskan bahwa tindakan mereka didukung oleh masyarakat.

Morales, yang telah terbuka memisahkan diri dari Arce meskipun keduanya berasal dari gerakan sosialis yang sama, menyatakan bahwa pendukungnya akan bergerak untuk mendukung demokrasi.

Baca Juga: Israel Alami Krisis: Bisa Ciptakan Kudeta Hingga Kemerdekaan Palestina

Dia menuduh Zuniga berusaha merencanakan kudeta dan mengumumkan pembatasan aktivitas umum termasuk penutupan jalan raya.

“Kami tidak akan membiarkan militer mengancam demokrasi atau menakut-nakuti masyarakat,” ujar Morales.

x|close