Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran kembali melanda sebuah pabrik yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Menurut informasi yang beredar, pabrik tersebut digunakan sebagai gudang untuk penyimpanan kaca. Kebakaran ini terjadi pada Jumat, 28 Juni 2024 pagi tadi.
Sementara itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengatakan bahwa timnya berhasil mengatasi api yang membakar gudang kaca di Jalan Rawa Sengon No 81 RT 01 RW 22, Kelapa Gading, Jakut.
“Kebakaran sebuah pabrik (gudang kaca) di Jalan Gading Sengon 2 RT/RW 01/022 Kelapa Gading Jakarta Utara pagi tadi, Jumat (28/6/2024),” demikian tulis keterangan di akun Instagram @jakarta.terkini yang dilansir NTVNews.id.
View this post on Instagram
Sementara itu, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Subadi, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 08.44 WIB. Objek yang terbakar adalah gudang produksi kaca berlantai satu dengan luas sekitar 300 meter persegi.
"Setelah menerima laporan dari salah satu warga, kita bergegas meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 12 unit mobil pemadam beserta 60 personel," ujar Subadi.
Sedangkan dari informasi yang didapatkan di lapangan, Subadi mengatakan bahwa kebakaran ini berawal dari satu karyawan yang menyalakan korek api. Nyala api tersebut kemudian mengenai sarung tangan karyawan tersebut.
Kebakaran di Kelapa Gading (Instagram)
Setelah itu, sarung tersebut dilemparkan hingga mengenai barang-barang yang mudah terbakar di gudang tersebut. "Proses pemadaman dimulai pukul 09.09 dan selesai sampai pendinginan pukul 09.15,' ungkapnya.
Dalam kejadian itu, dikabarkan satu orang mengalami luka bakar ringan ketika membantu memadamkan kobaran api. Adapun kerugian dari terbakarnya gudang tersebut ditaksir mencapai Rp100 juta.
Salah seorang karyawan yang bernama Salfa (36) mengatakan sangat mengapresiasi atas kerja cepat tim pemadam kebakaran yang mengatasi api sehingga tidak merembet ke bangunan lain. "Kami bersyukur petugas langsung datang tepat waktu, saat ini kondisi sudah aman," tandasnya.