Joe Biden dan Trump Saling Libas Saat Debat Pertama AS 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jun 2024, 16:23
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Joe Biden dan Donald Trump. ANTARA/Anadolu. Joe Biden dan Donald Trump. ANTARA/Anadolu. ( ANTARA/Anadolu.)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden AS Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump kembali bertemu dalam debat pertama kampanye presiden AS 2024 pada Kamis malam waktu setempat, atau Jumat pagi di Indonesia.

Kedua kandidat berusaha meyakinkan pemilih dengan pendekatan yang sangat berbeda, yang jika salah satu dari mereka terpilih pada akhir tahun ini akan berdampak signifikan.

Namun, dalam beberapa momen debat, keduanya justru saling menyerang dengan pernyataan yang membingungkan, mengalihkan perhatian dari pertanyaan yang diajukan oleh moderato Joe Biden <b>(TikTok)</b> Joe Biden (TikTok)

Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam jalannya debat, dengan Biden terlihat kesulitan menjaga alur pemikirannya di tengah semangat Trump yang penuh.

Biden juga mengklaim bahwa dirinya adalah satu-satunya presiden yang berhasil mencegah "tentara AS tewas di belahan dunia manapun" dalam masa jabatannya.

Baca Juga: Debat Makin Panas, Trump Sebut Joe Biden Seperti Orang Palestina yang Buruk

Namun, pada bulan Januari lalu, tiga anggota militer Amerika Serikat tewas di Yordania akibat serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh milisi yang pro-Iran, sementara 13 lainnya meninggal dalam serangan bom bunuh diri di Afghanistan selama proses penarikan mundur pasukan AS dari negara tersebut. 

Trump, di sisi lain, mengkritik kepemimpinan Biden sebagai "bencana", dengan menegaskan bahwa "negara kita sedang mengalami kemunduran", sambil mengomentari situasi ekonomi saat ini dan kebijakan imigrasi yang diambil oleh Biden.

"Kita sedang hidup di neraka. 'Orang Palestina' dan orang-orang lainnya berbuat rusuh di mana-mana," kata Trump, hendak merujuk pada protes pro-Palestina yang merebak di seantero AS di tengah agresi Israel ke Gaza dan dukungan tak henti AS kepada Israel.

Dalam salah satu momen debat yang paling janggal dan tak terduga, Trump malah menyebut Biden sebagai "orang Palestina" yang mencegah Israel menyelesaikan tujuan perangnya di Jalur Gaza, yaitu mengalahkan Hamas.

Baca Juga: Donald Trump Peringatkan Jika Joe Biden Terpilih Lagi, Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi

"Dia mengatakan, satu-satunya pihak yang mau meneruskan perang adalah Hamas. Padahal, yang mau meneruskan perang justru Israel, dan seharusnya Anda biarkan saja Israel maju dan biarkan mereka menyelesaikan 'tugasnya'," kata Trump kepada Biden. 

"Tapi dia tidak mau melakukannya. Dia jadi seperti orang Palestina, namun mereka tidak menyukainya karena dia adalah seorang Palestina yang sangat buruk. Dia lemah," ucap Trump.

Kemudian, saat menjawab pertanyaan mengenai kesiapannya mengakui negara Palestina yang merdeka, Trump hanya menjawab singkat. "Saya harus lihat nanti," kata dia.

x|close