Ntvnews.id, Jakarta - Server Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo yang down pada beberapa minggu lalu berakibat pada gangguan layanan imigrasi di berbagai bandara dan pelabuhan. Hal ini menimbulkan antrean panjang dan penumpukan penumpang.
Namun, menariknya, Dirjen Imigrasi Silmy Karim memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan akibat gangguan ini.
Dalam sebuah wawancara, beliau menjelaskan bahwa kerugian mungkin terjadi, namun tidak diukur dalam konteks finansial.
"Kalau dari sisi Finansial tentu kan kita menginisiasi pemerintah tidak menghitung hal dalam kerugiannya, tentu disini kita hanya karena pelayanan publik saja tidak dalam konteks financial," ujarnya.
"Jadi kalau bisa kita liat rugi, saya rasa tidak ada. Jadi, saya sampaikan tidak ada kerugian yang kita hitung," tambahnya.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim (Ntvnews.id)
Meski tidak ada kerugian finansial yang dihitung, gangguan pada server PDN Kominfo tentu memiliki dampak terhadap operasional sehari-hari di layanan imigrasi. Kemungkinan besar, proses administrasi seperti pengajuan paspor, visa, dan izin tinggal mengalami keterlambatan.
Baca Juga:
Joe Biden dan Trump Saling Libas Saat Debat Pertama AS 2024
Hal ini tentunya berpengaruh pada kepuasan masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut. Namun, penting untuk diketahui bahwa pemerintah, dalam hal ini Dirjen Imigrasi, telah berupaya maksimal untuk meminimalisir dampak negatif itu dan memastikan layanan tetap berjalan.