Curhatan Dimas Yonathan Sebelum Gantung Diri di Flyover Cimindi: Berjuang Untuk Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jun 2024, 18:15
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas Inafis Polrestasbes Bandung saat melakukan proses evakuasi terhadap jasad pria yang gantung diri di jalan layang (flyover) Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024). ANTARA/HO-Polrestabes Bandung. Petugas Inafis Polrestasbes Bandung saat melakukan proses evakuasi terhadap jasad pria yang gantung diri di jalan layang (flyover) Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024). ANTARA/HO-Polrestabes Bandung. (ANTARA/HO-Polrestabes Bandung.)

Ntvnews.id, CimahiInformasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria inisial D ditemukan tewas gantung diri di Flyover Cimindi, perbatasan Kota Cimahi-Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 28 Juni 2024.

Korban sebelum meninggal dunia sempat menulis cerita hidupnya dalam bentuk Google Document yang kemudian tautannya disematkan dalam bio Instagram miliknya.

Isi dari curhatan korban cukup panjang, ia bercerita soal agama, pendidikan, hingga ego. Di akhir tulisannya, ia membuat narasi soal ego. Ia juga mempertanyakan terkait ego yang dimilikinya.

Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi <b>(Instagram)</b> Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi (Instagram)

"Lalu jika kehidupan tanpa ego ini gabisa terwujud? Salahkan aku kali ini menjalani egoku sendiri?," tulisnya.

Baca Juga: 

Terungkap Sosok Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi, Ternyata Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi

Lalu ia membuat narasi yang mengatakan, jika korban tak mau hidup di tempatnya.

"Aku gamau hidup di tempat yang seperti ini. Berjuang untuk apa? Untuk membiarkan ank cucu ikut berjuang dengan masalah mereka yang baru? Apa tujuannya? Untuk memuaskan ego kita juga? Memang, aku bukan orang baik," tulisnya lagi.

"Aku selalu menyusahkan orang-orang terdekatku. Aku cuma menjadi beban buat orang-orang yang aku sayang.
Kalian semua benar, aku yang salah. I'm the problem, I’m pathetic, I'm miserable…," pungkasnya.

x|close