Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia Pendidikan Tanah Air. Seorang santriwati dikabarkan meninggal dunia usai mendapat Tindakan kekerasan.
Santriwati Ponpes Al-Aziziyah Gunungsari, Lombok Barat berinisial Nurul Izzati (13), korban dugaan penganiayaan sesama santriwati dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Raden Soedjono Selong, Sabtu pagi (29/6).
Nurul tak berdaya saat dirinya dikeroyok. Sang ibu menceritakannya betapa pedihnya saat itu yang dialami anaknya dikutip dari mataramnow.
View this post on Instagram
“Awalnya kami berpikir bahwa mungkin masalah lambung, tapi lambungnya oke. Tapi kalau dipukul kami baru tahu, lebih jelasnya hari Minggu (23/6) kemarin, baru bapaknya kasih tahu kalau dia dipukul tiga orang,” cerita Raudah (50), ibu kandung Nurul Izzati saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (29/6).
Netizen pun menyebut peristiwa itu sangat sadis yang menimpa santriwati.
"Tuntut pesantrennya, dengan begitu mereka akan kerja lebih gesit menyerahkan yg bersalah. Kalo gk bakalan di diemin sampe kasusnya beku. Viralkan!!! Hanya dengan cara seperti ini polisi bisa Bertindak cepat. Semoga keluarga korban di beri ketabahan,tulis nury.
"Inilah pentingnya pengawasan dari para pengurus dan pengasuh ponpes... kalo sdh begini yg tercorengkan nama ponpesnya..," tulis henry gunawan.