Heboh Foto Mesum Oknum Brimob dan Selebgram di Ambon, Polda Maluku Buka Suara

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial kembali dihebohkan dengan foto mesum seorang oknum anggota Brimob dan sang kekasih yang berinisial IP di Kota Ambon, Maluku. Foto tak senonoh yang beredar itu rupanya tangkapan layar dari video mesum kedua sejoli tersebut. 

Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Hujra Soumena menyebut bahwa pemeran video dalam video itu adalah oknum Brimob bersama sang kekasih yang merupakan selebgram. Foto yang baru beredar itu adalah hasil dari video yang sempat viral. 

"Benar, pemeran pria dalam foto adalah anggota Brimob yang tak lain adalah pacar dari wanita IP. Foto tersebut merupakan hasil screenshot dari video yang telah beredar sebelumnya," kata Kombes Hujra dalam keterangannya kepada awak media baru-baru ini.

Ilustrasi Brimob Polri (Tangkapan Layar: Instagram)

Hujra menjelaskan bahwa foto mesum Brimob dan selebgram itu sebenarnya sempat viral pada 2022 lalu. Kasus mereka juga telah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak. Mereka sepakat untuk menghapus video tersebut. 

"Oknum anggota ini kan pada tahun 2022  mereka tersangkut soal kasus video yang beredar dan kami sudah selesaikan itu. Adapun kesepakatan mereka yakni menghapus video tersebut," papar Hujra.

Kasus foto dan video syur yang melibatkan anggota Brimob tersebut sudah menjadi atensi dari Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif. Hal ini karena kasus mereka sempat menjadi viral di media sosial hingga membuat masyarakat resah. 

Ilustrasi Berhubungan Seksual (Preefik)

"Oknum anggota ini kan pada tahun 2022  mereka tersangkut soal kasus video yang beredar dan kami sudah selesaikan itu. Adapun kesepakatan mereka yakni menghapus video tersebut," ungkapnya.

Soal itu, Hujra mengatakan bahwa tim cyber dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku sudah mengusut siapa yang pertama kali menyebarkan sejumlah foto tersebut. Sebab, kata dia, kasus tersebut sudah masuk ke kejahatan siber. 

“Karena ini kejahatam siber dan bikin masyarakat resah maka kami lagi upayakan untuk dalami dulu penyebarnya pertama siapa. Termasuk mengusut pemilik nomor yang memposting dan buat status WhatsApp itu," tegasnya