Ntvnews.id, Cimahi - Informasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.
Jasad pria tersebut dalam kondisi tergantung di flyover Cimindi oleh warga sekitar yang kemudian dievakuasi oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Banyak publik yang bertanya-tanya soal penyebab Dimas memilih mengakhiri hidupnya.
Banyak publik yang berspekulasi bahwa pria yang akrab disapa Jo itu bunuh diri gegara masalah percintaan. Ada juga yang mengatakan bahwa Dimas mengakhiri hidupnya gegara terjebak dalam masalah judi dan pinjaman online.
Dimas Yonathan (Instagram)
Menyikapi spekulasi liar yang muncul di media sosial terkait penyebab kematian Dimas Yonathan, pihak keluarga pun buka suara. Bahkan, pihak keluarga menyampaikan imbauan tersebut dalam unggahan terakhir di akun Instagram Dimas Yonathan.
"Halo! Kami dari keluarga korban yang bersangkutan. Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas ribuan ucapan belasungkawa yang teman-teman ucapkan,” tulis pemilik akun @iglorifica_ yang dilansir pada Minggu, 30 Juni 2024.
Pihak keluarga juga mengimbau kepada seluruh warganet di media sosial agar berhenti untuk menyebarkan informasi pribadi Dimas Yonathan. Sebab, hal tersebut akan semakin membuat keluarga bersedih atas meninggalnya Dimas.
Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi (Instagram)
“Adapun hal-hal yang membuat kami merasa tidak nyaman dan kami harap teman-teman semuanya berhenti untuk menyebarkan mengenai identitas korban, menyelidiki akun Instagram nya, serta berspekulasi yang tidak-tidak mengenai kepergian korban yang kalian duga karena main 'slot' atau 'judi online'," lanjutnya.
Terakhir, wanita yang mewakili pihak keluarga Yonathan juga mengimbau kepada seluruh warganet agar tidak menyebarkan foto maupun video terkait korban. Karena, belakangan ini publik membagikan rekaman video saat Dimas menggantung di flyover Cimindi.
“Terakhir, dimohon dengan amat sangat untuk tidak menyebarkan video atau foto korban yang bersangkutan. Demikian himbauan yang kami sampaikan, harap menjadi catatan dan diperhatikan dengan seksama. Terima kasih,” tutup pernyataan tersebut.