Daftar Nama Kapolri dari Masa ke Masa, Ada Jenderal Hoegeng Imam Santoso

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2024, 09:50
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso (Tangkapan Layar: YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum di Indonesia. Sejak berdirinya, Polri telah dipimpin oleh beberapa Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). 

Para Kapolri tersebut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan hukum di Indonesia. Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan mengenai daftar Kapolri dari masa ke masa beserta sedikit profil mereka:

1. Hoegeng Imam Santoso (1968-1971)

Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso <b>(Tangkapan Layar: YouTube)</b> Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso (Tangkapan Layar: YouTube)

Hoegeng Imam Santoso dikenal sebagai Kapolri yang sangat tegas dan jujur. Ia dikenal tidak mentoleransi korupsi dan nepotisme dalam tubuh kepolisian. Hoegeng juga terkenal dengan prinsipnya yang mengutamakan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolri.

2. Mohammad Hasan (1971-1974)

Mohammad Hasan menjabat sebagai Kapolri setelah Hoegeng. Di masa kepemimpinannya, ia berusaha melanjutkan upaya-upaya reformasi dalam tubuh Polri. Hasan juga menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas keamanan pasca era konfrontasi dengan Malaysia.

3. Widodo Budidarmo (1974-1978)

Widodo Budidarmo dikenal dengan program pembaruan di tubuh Polri, termasuk peningkatan kesejahteraan anggota dan modernisasi peralatan. Di masa jabatannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme dan kedisiplinan dalam tugas kepolisian.

4. Awaluddin Djamin (1978-1982)

Awaluddin Djamin dikenal sebagai Kapolri yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pendidikan dan pelatihan anggota Polri. Ia juga memperkenalkan beberapa reformasi struktural untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja Polri.

5. Anton Soedjarwo (1982-1986)

Gedung Mabes Polri <b>(Google Maps)</b> Gedung Mabes Polri (Google Maps)

Anton Soedjarwo fokus pada peningkatan peran Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Polri mengalami banyak perubahan signifikan dalam hal operasional dan strategi penegakan hukum.

6. Moehammad Sanoesi (1986-1991)

Moehammad Sanoesi memperkuat kerja sama Polri dengan masyarakat melalui berbagai program kemitraan. Ia juga meningkatkan peran teknologi dalam operasi kepolisian untuk menghadapi tantangan kejahatan yang semakin kompleks.

7. Kunarto (1991-1993)

Kunarto berfokus pada reformasi internal dan peningkatan transparansi di tubuh Polri. Ia juga memperkuat pengawasan internal untuk mengurangi praktek-praktek korupsi dan penyalahgunaan wewenang di dalam kepolisian.

8. Banurusman Astrosemitro (1993-1995)

Banurusman Astrosemitro memperkenalkan beberapa kebijakan baru yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Polri. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan hukum.

9. Dibyo Widodo (1995-1998)

Dibyo Widodo menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang reformasi 1998. Ia berusaha menjaga netralitas Polri di tengah situasi politik yang semakin memanas.

10. Roesmanhadi (1998-2000)

Ilustrasi Mobil Patwal Polisi <b>(Antara)</b> Ilustrasi Mobil Patwal Polisi (Antara)

Roesmanhadi menjadi Kapolri di masa transisi pasca reformasi. Ia berusaha memulihkan citra Polri yang sempat tercoreng dan meningkatkan hubungan antara Polri dan masyarakat.

11. Surojo Bimantoro (2000-2001)

Surojo Bimantoro memimpin Polri di tengah perubahan besar dalam struktur kepolisian pasca reformasi. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan reformasi internal di tubuh Polri.

12. Da'i Bachtiar (2001-2005)

Da'i Bachtiar dikenal dengan upayanya dalam memerangi terorisme, terutama setelah peristiwa bom Bali 2002. Ia memperkuat kerja sama internasional dan membangun satuan-satuan khusus untuk menghadapi ancaman terorisme.

13. Sutanto (2005-2008)

Sutanto fokus pada pemberantasan korupsi dan narkotika. Ia dikenal sebagai Kapolri yang tegas dan berani dalam mengambil tindakan terhadap pelaku kejahatan besar, termasuk dalam tubuh Polri sendiri.

14. Bambang Hendarso Danuri (2008-2010)

Bambang Hendarso Danuri melanjutkan upaya pemberantasan terorisme dan narkotika. Ia juga memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di tengah situasi politik yang dinamis.

15. Timur Pradopo (2010-2013)

Timur Pradopo berfokus pada peningkatan profesionalisme dan modernisasi Polri. Ia juga memperkenalkan beberapa inisiatif untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

16. Sutarman (2013-2015)

Sutarman menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh Polri. Ia juga memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan kejahatan transnasional.

17. Badrodin Haiti (2015-2016)

Badrodin Haiti memimpin Polri di tengah situasi keamanan yang cukup menantang, termasuk ancaman terorisme dan kejahatan siber. Ia memperkenalkan beberapa kebijakan baru untuk meningkatkan respons Polri terhadap ancaman-ancaman tersebut.

18. Tito Karnavian (2016-2019)

Mendagri Tito Karnavian. (Antara) Mendagri Tito Karnavian. (Antara)

Tito Karnavian fokus pada pemberantasan terorisme dan radikalisme. Ia juga memperkenalkan program reformasi besar-besaran di tubuh Polri untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas anggotanya.

19. Idham Azis (2019-2021)

Idham Azis menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan hukum. Ia juga memperkuat peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pandemi COVID-19.

20. Listyo Sigit Prabowo (2021-sekarang)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo <b>(Humas Polri)</b> Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Humas Polri)

Listyo Sigit Prabowo memperkenalkan konsep "Presisi" yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas di tubuh Polri. Ia juga fokus pada transformasi digital dan peningkatan pelayanan publik oleh Polri.

x|close