Ntvnews.id, Bogor - Setelah menertibkan pedagang kaki lima (PKL) liar yang tersebar di sepanjang Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, kini Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berencana membongkar habis villa liar yang juga berada di kawasan Puncak, Bogor.
Asmawa mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukan tersebut dalam rangka untuk menegakan aturan yang telah berlaku. Ia juga menegaskan bahwa selama menduduki jabatan tersebut Asmawa bakal menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi.
"Satu-persatu, pasti (ditertibkan), perintah Pak Gubernur jelas tegakkan aturan, dan selagi saya masih jadi Penjabat di Bogor saya akan menegakkan itu, saya akan menjadikan hukum itu sebagai panglima," ungkapnya di Cibinong seperti dilansir dari Antara.
Puing-puing Lapak PKL di Puncak (Instagram)
Bukan hanya itu, Asmawa Tosepu juga menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima data mengenai villa liar yang berada di kawasan puncak. Hanya saja, pemerintah masih akan menertibkan villa tersebut secara bertahap karena kekurangan personil.
"Pertama personel kita tidak cukup banyak untuk langsung menyelesaikan semuanya, tapi secara bertahap, saya akan ikuti mekanismenya, aturannya tahapannya akan saya ikuti itu," ujar Asmawa.
Seperti diketahui, Asmawa telah memerintahkan pasukan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP untuk memindahkan lapak PKL di sepanjang Jalan Raya Puncak ke Rest Area Gunung Mas. Proses penertiban ini berlangsung dramatis karena menuai penolakan dari warga.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu (Antara)
Meski demikian, Asmawa memastikan bahwa setelah PKL tersebut pindah maka perekonomian pedagang akan menjadi lebih baik. Pemkab Bogor sendiri telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang dan menggratiskan sewa lapak selama 6 bulan ke depan.
Selain itu, Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata juga tengah mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area supaya para pedagang nantinya ramai dikunjungi para wisatawan.
"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.