Pimpinan KPK Akui Gagal Berantas Korupsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2024, 14:39
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gedung DPR Gedung DPR (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui bahwa selama delapan tahun berkarier di lembaga tersebut, dia merasa tidak berhasil dalam upaya memberantas korupsi.

"Saya harus mengakui secara pribadi, selama delapan tahun saya di KPK, jika ditanya apakah saya berhasil? Saya tidak akan ragu-ragu untuk mengakui bahwa saya gagal dalam memberantas korupsi," tegas Alex dalam rapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, pada Senin, 1 Juli 2024

Alex menjelaskan beberapa masalah yang dihadapi KPK, mulai dari regulasi hingga sumber daya manusia (SDM). 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Antara) Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Antara)

Dia juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap sistem kelembagaan di Indonesia yang berbeda dengan negara-negara lain seperti Singapura atau Hongkong, di mana hanya ada satu lembaga yang mengurus kasus korupsi. Di Indonesia, menurut Alex, ada tiga lembaga yang terlibat, yaitu KPK, Polri, dan kejaksaan. 

Baca Juga: Hasto Siap Diperiksa KPK Lagi soal Harun Masiku

“Memang di dalam UU KPK yang lama maupun yang baru ada fungsi koordinasi dan supervisi ya, apakah berjalan dengan baik? harus saya sampaikan bapak ibu sekalian tidak berjalan dengan baik,” tutur Alex. 

“Ego sektoral masih ada, masih ada, kalau kami menangkap jaksa atau menangkap Jaksa misalnya tiba tiba dari pihak kejaksaan menutup pintu koordinasi supervisi, mungkin juga dengan kepolisian demikian,” tambahnya. 

Alex menegaskan bahwa hal ini jadi persoalan untuk pemberantasan korupsi di masa yang akan datang. 

“Saya khawatir bapak ibu sekalian dengan mekanisme seperti ini, saya terus terang ya, tidak yakin kita akan berhasil memberantas korupsi,” tandasnya.

x|close