Dibully Publik, Keluarga Minta Joe Biden Tetap Maju Pemilu AS

Ntvnews.id, Washington DC - Keluarga Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memintanya untuk tetap maju dalam persaingan memperebutkan masa jabatan kedua.

Meskipun performa debatnya buruk, karena beberapa anggota keluarga mengkritik bagaimana stafnya mempersiapkannya untuk menghadapi debat melawan penantangnya, Donald Trump, pekan lalu.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 2 Juli 2024,Biden menghabiskan hari Minggu di Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland, bersama ibu negara, Jill Biden, anak-anak dan cucu-cucunya.

Joe Biden dan Donald Trump. ANTARA/Anadolu. ( ANTARA/Anadolu.)

Meskipun perjalanan ini sebelumnya dijadwalkan untuk pemotretan dengan fotografer Annie Leibovitz untuk Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan datang, perjalanan ini juga menjadi latihan untuk mencari cara meredam kegelisahan partai setelah penampilan yang suram pada hari Kamis.

Baca Juga: Joe Biden dan Trump Saling Libas Saat Debat Pertama AS 2024

Meskipun keluarganya menyadari betapa buruknya penampilan pria berusia 81 tahun itu saat melawan Trump, mereka juga berpikir bahwa ia tetap merupakan orang terbaik untuk mengalahkan kandidat dari Partai Republik tersebut dan bahwa ia mampu melakukan pekerjaan sebagai presiden selama empat tahun ke depan.

Jill Biden dan putranya, Hunter, orang yang paling sering ia dengarkan di dunia, termasuk di antara para pendukung yang paling gencar, tambah AP.

The New York Times, mengutip orang-orang yang dekat dengan situasi tersebut, juga mengatakan bahwa keluarga Biden mendesaknya untuk tetap mengikuti pemilihan dan terus berjuang.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Alasan Terbata-bata saat Debat Lawan Donald Trump

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa beberapa anggota keluarga secara pribadi mengungkapkan kekesalan mereka atas bagaimana stafnya mempersiapkan Biden untuk acara Kamis malam.

Seruan agar Biden mundur terus berlanjut sejak hari Kamis ketika presiden terlihat serak, tidak jelas dan terkadang memberikan jawaban yang berbelit-belit.

Menurut jajak pendapat CBS News yang dilakukan dalam dua hari setelah debat, hampir tiga perempat pemilih terdaftar di AS sekarang percaya bahwa Biden seharusnya tidak mencalonkan diri sebagai presiden, termasuk 46 persen dari Partai Demokrat.

"Kebenaran yang tidak menguntungkan adalah bahwa Biden harus mundur dari pencalonan, demi kebaikan bangsa yang telah ia layani dengan sangat mengagumkan selama setengah abad," tulis Atlanta Journal-Constitution dalam sebuah editorial pada hari Minggu. "Keteduhan masa pensiun sekarang diperlukan bagi Presiden Biden."

Sehari setelah debat, dewan redaksi New York Times juga meminta Biden untuk mundur.