Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Pers mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Kapolda Sumatra Utara memerintahkan jajarannya guna mengusut tuntas kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribratatv.com Sempurna Pasaribu, dan tiga orang anggota keluarganya.
"Atas kejadian itu, Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini," ujar Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto dalam konferensi pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Ia mengatakan, kekerasan terhadap wartawan dan pers merupakan pelanggaran hukum dan bertentangan dengan UU No 40 tahun 1999 tentang pers. Dewan pers juga mendorong agar Panglima TNI Agus Subiyanto dan Pangdam dapat membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial.
Dewan Pers turut meminta Komnas HAM dan LPSK ikut serta dalam proses investigasi dan memberikan perlindungan kepada pihak keluarga korban.
"Dewan Pers berharap peristiwa semacam ini tak lagi terjadi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik," kata dia.
Dewan Pers juga mengimbau agar semua wartawan dapat bekerja secara profesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik serta aturan-aturan yang berlaku lainnya.
Sebelumnya sebuah rumah di Karo, Sumatra Utara terbakar dan menewaskan wartawan Tribratatv.com, Sempurna Pasaribu dan tiga orang keluarga, Kamis (27/6/2024). Sempurna disebutkan sedang marak memberikan berita soal perjudian di tanah Karo. Sempurna dikabarkan sempat memberitakan perihal lapak perjudian yang dimiliki oleh seorang oknum TNI.