Terkuak, Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Ternyata Gak Punya Jet Pribadi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2024, 16:52
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Harvey Moeis tengah duduk di jet pribadi yang disebut miliknya. (Instagram) Harvey Moeis tengah duduk di jet pribadi yang disebut miliknya. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) membeberkan status kepemilikan pesawat jet pribadi yang selama ini disebut milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022, Harvey Moeis. Jet pribadi itu rupanya bukan milik suami artis Sandra Dewi

"Dari hasil penelusuran aset yang dilakukan jajaran Jampidsus, sebenarnya bahwa ternyata jet pribadi itu bukan atas nama yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar, Selasa (2/7/2024).

Hasil penelusuran penyidik, diperoleh informasi bahwa pesawat jet Bombardir Challenger 605 dengan nomor register T7_IDR terdaftar di San Marino. Harli mengatakan pesawat jet itu milik perusahaan Regal Meters Limited Ltd, yang operasinya bekerja sama dengan PT Express Transportasi Antarbenua.

"Jadi ini milik Regal Meters Limited Ltd yang pengoperasionalannya kerja sama dengan PT Express Transportasi Antarbenua dalam kurun waktu tahun 2019 sampai 2022," kata Harli.

Selain bukan pemilik, Harvey juga bukan penyewa pesawat tersebut. Walau demikian, ia terdaftar sebanyak 32 kali sebagai penumpang di manifes pesawat itu.

"Jadi ada dengan perusahaan yang kerja sama dan yang bersangkutan juga tidak menyewa. Statusnya tidak menyewa, tapi dia hanya follow manifes itu, hanya penumpang," kata Harli.

"Jadi kalau nggak salah ada 32 kali penerbangan memang yang bersangkutan ini menjadi penumpang di pesawat itu," sambungnya.

Harli menyebut Harvey membayar biaya tertentu sebagai penumpang dalam pesawat itu.

"Ya sama seperti kewajiban sebagai penumpang dong," ucapnya.

Kejagung hingga kini masih terus melakukan penelusuran aset-aset Harvey lainnya.

x|close