Mahasiswi Menghilang Usai Dikawin Paksa oleh Orang Tua, Ini Ciri-cirinya

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang mahasiswi menghilang usai dijodohkan paksa oleh orangtuanya di Sumenep, Madura. Wanita tersebut memilih kabur dari rumah sejak 28 Juni 2024, belum ditemukan sampai hari ini.

Dilansir dari akun maduractive, mahasiswi tersebut memiliki ciri-ciri tinggi 150 cm dengan berat badan 42 kg.

Mahasiswi tersebut memakai hijab, barang yang dibawa sebuah sepeda motor HOnda Beat. Kasus hilangnya mahasiswi tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MADURACTIVE™ (@maduractive)

"Seorang Mahasiswi STKIP PGRI Sumenep, Maili Sofiyana dilaporkan hilang pada Jumat tanggal 28 Juni sekira pukul 12:00 WIB. Menurut beberapa informasi Maili Sofiyana kabur karena tidak mau dijodohkan oleh orang tuanya.Kalo ada yang tau kelanjutannya tulis dikolom komentar ya.follow/ikuti @maduractive??
#MADURActive #madura #beritamadura #sumenep[Source : @maduratrending]," tulis maduractive.