Giliran Pria Yahudi Ortodoks Protes Putusan MA Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2024, 07:36
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist

Ntvnews.id, Yerusalem - Sejumlah pria Yahudi ultra-Ortodoks menggelar demonstrasi di Yerusalem setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan secara bulat bahwa mereka harus mulai direkrut untuk wajib militer.

Salah satu peserta demonstrasi membawa spanduk yang menyatakan: "Kami menolak bergabung dengan militer demi agama Zionis."

Peserta lain menampilkan tulisan: "Israel bukanlah negara Yahudi, tetapi negara Zionis; orang Yahudi bukanlah Zionis" dan "Kami tidak akan mengorbankan anak-anak kami..."

Yahudi Ortodoks <b>(VOA)</b> Yahudi Ortodoks (VOA)

Dilansir dari VOA, Rabu, 3 Juli 2024, wajib militer adalah kewajiban bagi mayoritas pria dan wanita Yahudi di Israel. Keputusan Mahkamah Agung ini berpotensi mengancam stabilitas koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, terutama di tengah eskalasi konflik di Gaza.

Baca Juga: 5 Negara Mayoritas Muslim Ini Nyatanya Miliki Kekuatan Militer Lebihi Israel, Ada Indonesia?

Pengadilan pekan lalu mengkritik sistem pengecualian yang dianggap tidak adil terhadap berbagai kelompok populasi dan memerintahkan militer untuk mulai merekrut orang-orang ultra-Ortodoks.

Partai-partai oposisi memberi sambutan positif terhadap keputusan tersebut. Pengecualian dari kewajiban militer bagi anggota ultra-Ortodoks dihapus ketika Angkatan Bersenjata Israel menghadapi kekurangan personel selama konflik dengan Palestina di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Halaman
x|close