Sosok Muhammad Erik, Pengasuh Ponpes Habib Merah yang Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Izin Orang Tua

Ntvnews.id, Jakarta - Publik dikejutkan dengan pemberitaan mengenai seorang pengasuh pondok pesantren yang menikahi seorang gadis di bawah umur berinisial MR tanpa izin dan restu orang tua. Pengasuh tersebut belakangan diketahui bernama Muhammad Erik. 

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pernikahan tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Agustus 2023 lalu. Hal ini terjadi karena konon sang gadis yang berada di bawah umur tersebut diiming-imingi uang sebesar Rp300 ribu. 

Sontak saja kabar tersebut membuat geger media sosial dan warganet pun penasaran dengan siapa sebenarnya sosok Muhammad Erik yang merupakan pengasuh dari Pondok Pesantren Hubbun Nabi Muhammad SAW Lumajang. Berikut ulasan selengkapnya. 

Sosok Muhammad Erik

Muhammad Erik Pengurus Ponpes di Lumajang (Instagram @majelishbm)

Muhammad Erik adalah seorang pengasuh dan pengajar untuk mata pelajaran fiqih di Pondok Pesantren Hubbun Nabi Muhammad SAW (HBM) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Habib Merah di Lumajang, Jawa Timur. 

Bukan hanya itu, ia juga diketahui aktif dalam beberapa organisasi di pondok pesantren tersebut. Selain menjadi pengajar, Erik juga bekerja dengan cara berjualan obat herbal dan madu di sekitar pondok pesantren. 

Menurut informasi yang beredar, Muhammad Erik ini sebenarnya sudah memiliki seorang istri. Namun, saat menikahi gadis berusia 16 tahun tersebut, ia mengaku masih bujangan. Namun, kabar tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak kepolisian. 

Tidak Tinggal Satu Rumah

Walaupun sudah dinikahi, MR mengaku bahwa dirinya dan Muhammad Erik tidak tinggal satu rumah. Terduga pelaku hanya memanggil korban saat mau menyalurkan hasrat seksualnya saja. Setelah selesai bersenggama, MR dipulangkan. 

Anehnya lagi, Muhammad Erik tidak pernah menyetubuhi korban di rumah pribadinya. Pengasuh Ponpes Habib Merah yang sudah menjadi tersangka itu menggunakan rumah seseorang berinisial V yang letaknya cukup jauh dari rumah Erik. 

Korban juga selalu dijemput oleh orang suruhan dari Muhammad Erik yang berinisial M. Kini, kedua orang tersebut, yaitu V dan M sudah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi mengenai terduga pelaku Muhammad Erik.