Kronologi Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Akhirnya Putar Balik ke Bandara Solo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2024, 11:28
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa) Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia buka suara soal pesawatnya dengan nomor penerbangan GA-6239 dengan rute penerbangan Solo-Jeddah harus return to base (RTB) atau putar balik ke Bandara Adi Sumarmo, Solo.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pesawat tersebut sedianya dipersiapkan untuk melayani penerbangan dari Jeddah pada fase pemulangan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Air.

Ia menjelaskan penyebab RTB tersebut dikarenakan adanya masalah teknis pada salah satu engine pesawat sehingga diharuskan dilakukan pengecekan kembali dan tindak lanjut prosedur perawatan armada.

"Penerbangan GA-6239 tersebut berangkat dari Solo setelah menjalani prosedur inspeksi pesawat rutin oleh pihak lessor maupun tim terkait," ucap Irfan dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

"Sesaat setelah pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) menemukan adanya indikator cockpit yang menunjukan kondisi salah satu engine pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut, sehingga PIC selanjutnya secara cepat memutuskan untuk melakukan prosedur RTB ke Solo," lanjutnya.

Pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM yang mengangkut 14 awak pesawat yang terdiri dari 3 cockpit crew dan 11 awak kabin  tersebut telah kembali ke Bandara Adi Sumarmo, Solo pada pukul 21.07 waktu setempat.

Adapun awak pesawat melakukan proses disembark sesuai dengan ketentuan prosedur safety yang berlaku.

Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan pesawat termasuk prosedur penarikan pesawat menuju parking stand guna memastikan tidak ada dampak operasional atas peristiwa RTB tersebut.

Irfan menyebut, saat ini Garuda Indonesia juga telah melakukan optimalisasi mitigasi pesawat pengganti guna melayani operasional penerbangan haji pada fase pemulangan dari Jeddah tersebut.

"Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum  diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu (3/7) sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," tandasnya.

Halaman
x|close