Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran telah melanda sebuah gudang perabotan yang terletak di Jalan Tugu RT02/RW08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu, 3 Juli 2024. Dalam peristiwa tersebut, 5 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menerjunkan sekitar 5 unit kendaraan. Para petugas masih berjibaku memadamkan api sampai pukul 11.30 WIB.
Tampak sejumlah bagian dari gudang perabotan tersebut sudah hangus terbakar. Namun, sebanyak lima pekerja di gudang perabotan tersebut gagal menyelamatkan diri. Akibatnya, mereka tewas mengenaskan dilahap si jago merah.
Korban kebakaran gudang Bekasi (Instagram)
Sementara itu, salah satu karyawan yang bernama Dani menyadari ada kebakaran setelah melihat ada asap membumbung tinggi. Dia juga sempat mencoba menyelamatkan satu keluarga yang merupakan bosnya itu tapi api terlanjur membesar.
"Lima orang terjebak, bos udah bangun cuma posisinya enggak bisa keluar. Saya dengar ada teriakan, sudah sempat ambil air tapi enggak bisa keluar, kalau kami karyawan posisinya di depan," kata Dani kepada awak media pada Rabu, 3 Juli 2024.
Api melahap seluruh bangunan gudang beserta isinya, petugas kemudian berhasil mengevakuasi jenazah korban setelah api padam. Masing-masing jasad dievakuasi memakai kantong dan dibawa menggunakan mobil jenazah ke RSUD Kota Bekasi.
Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi (Instagram)
Dani mengungkapkan bahwa dirinya dan 4 karyawan lain berhasil selamat dalam insiden tersebut. Namun, keluarga bos yang terdiri atas suami, istri, dan dua anak beserta satu keponakan tidak bisa diselamatkan karena sudah terjebak di dalam.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris mengungkapkan bahwa kelima orang yang sudah meninggal itu terdiri atas satu laki-laki dan empat perempuan yang merupakan keluarga bos gudang tersebut.
“Ini sudah kita lakukan penyelamatan namun ini ada korban jiwa, 5 orang yg terjebak di kamar mandi,” kata Namar Naris kepada awak media.