Geger Terekam Penikaman Tentara Israel di dalam Mall, Pelaku Berujung Tewas

Ntvnews.id, Tel Aviv - Geger Seorang prajurit Israel meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka dalam serangan penikaman di sebuah pusat perbelanjaan Israel. Penyerangnya pun ditembak sampai tewas.

Video aksi penikaman pun beredar di sosial media, salah satu akun Instagram @info.negeri mengunggahnya. Di dalam unggahan tersebut menjelasakan saat ini polisi Israel menyelidiki kasus tersebut dan disebutkan insiden tersebut merupakan bagian dariserangan terror.

“Polisi Israel mengatakan tersangka telah terbunuh dan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai kemungkinan ' Aksi serangan teror'.” Tulisnya.

Penikaman Tentara Israel di Mall (Tangkapan Layar)

Di dalam video terluhat dua orang tentara sedang berjalan di dalam sebuah Mall di Israel dengan memakai baju seragam tentara. Tiba-tiba saja seorang yang memakai baju biru menikammereka dari belakang.

Baca Juga: Termasuk Israel, Ini 7 Negara yang Ketar-ketir Lihat Kekuatan Militer Indonesia

Sonta salah satu dari tentara mengeluarkan senjata dan memberondong tembakan ke pelaku penembakan.

Terlihat satu orang tentara terkapar kehabisan darah dan tidak jauh darinya pelaku juga terbaring di lantai Mall. 

Disebutkan kejadian tersebut terjadi di sebuah Mall yang berada di Kota Karmiel.

“Serangan itu terjadi di lantai dua Mall Hutzot Karmiel di kota Karmiel, Israel utara, pada hari Rabu 3/7/24.” Tulis keterangan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by INFO NEGRI (@info.negri)

Dilansir dari Israel Today, Kamis, 4 Juli 2024, Gal Zeid dari Pusat Medis Galilea Israel mengonfirmasi bahwa seorang pasien meninggal setelah upaya resusitasi gagal dilakukan oleh tim medis. Seorang pasien lainnya sedang menjalani perawatan di unit perawatan intensif rumah sakit.

Polisi menyatakan bahwa tersangka, seorang warga Palestina Israel dari Nahf, telah "dinetralisir", dan mereka sedang menyelidiki insiden ini sebagai kemungkinan "serangan teror".

Otoritas Israel telah menangkap keluarga tersangka, termasuk ibu, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya, seperti yang dilaporkan oleh media Israel yang mengutip Kepala Polisi Karmiel Yitzhak Abuhatzira.