Singapura Miliki Niatan Akui Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2024, 10:21
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Singapura Singapura (Istimewa)

Ntvnews.id, Singapura - Singapura berencana untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, seperti yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, di Parlemen pada Selasa, 2 Juli 2024 lalu.

Dilansir dari The Straits Times, Kamis, 4 Juli 2024, Balakrishnan menyatakan bahwa Singapura akan membuat keputusan tersebut pada saat yang tepat.

Alasan utama di balik keputusan Singapura adalah untuk membantu memajukan perdamaian dan mencapai solusi dua negara yang dapat dinegosiasikan.

PM Singapura Lawrence Wong <b>(CNA)</b> PM Singapura Lawrence Wong (CNA)

“Khususnya, hal ini bergantung pada keberadaan pemerintahan Palestina yang efektif yang mengakui hak eksistensi Israel dan dengan jelas menolak terorisme,” ujar Balakrishnan.

Baca Juga: Viral Pemilik Restoran Usir Keluarga Israel Hingga Keluarkan Ujaran Kebencian

“Kedua belah pihak memiliki hak yang sah, dan kedua bangsa memiliki hak untuk hidup dalam perdamaian dan kehormatan di dalam batas-batas yang aman,” tambahnya.

Balakrishnan memberikan respons terhadap pertanyaan tentang keputusan Singapura untuk mendukung resolusi PBB yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh badan dunia pada 10 Mei.

Dia menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah melakukan pertimbangan yang serius dan hati-hati.

Baca Juga: Biadab! Tentara Israel Perintahkan Anjing untuk Serang Wanita Lansia Palestina

Balakrishnan menyerukan kedua belah pihak untuk menggunakan momentum ini untuk mengambil langkah-langkah menuju perdamaian jangka panjang dan mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung terlalu lama.

"Pada akhirnya, Israel dan Palestina harus menunjukkan kepemimpinan dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat mereka. Sebagai sahabat bagi keduanya, Singapura akan terus memberikan dukungan konkret dan dorongan kepada Palestina dan Israel,” ungkapnya.

Dia juga mengonfirmasi kembali prinsip-prinsip yang mengarahkan posisi Singapura dalam konflik Israel-Palestina. Dia mencatat bahwa Singapura secara konsisten mendorong solusi dua negara yang dapat dinegosiasikan, sejalan dengan resolusi relevan Dewan Keamanan PBB, sebagai jalan bagi Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.

“Ini merupakan satu-satunya jalur yang layak untuk mencapai solusi yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan terhadap konflik ini,” tegas Balakrishnan.

x|close