Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II Habiburokhman mengungkapkan bahwa saat ini DPR tengah mengikuti perkembangan kasus Afif Maulana yang menjadi perhatian publik. Menurutnya ada dua verisi LBH padang dan versi Kapolda.
“Kita mengikuti perkembangan kasus Afif ada dua versi LBH Padang bahwa terlihat Afif dipukuli, dikerubuti sebelum ditemukan di bawah jembatan. Versi Kapolda, katanya Afif mengajak lompat dan tidak terlihat lagi” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.
Kemudian, ia menyebutkan bahwa ada saksi inisial A yang merupakan teman Afif itu perlu dicek dirinya mengenai keterangan yang dieberikan di bawah tekanan atau tidak.
Anggota DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman (NTVnews.id)
“Tentu yang paling tahu itu kan si A ini ya, inisial A rekannya itu yang boncengan motor itu harus dicek benar dimintai keterangan tanpa tekanan keterangan yang bebas supaya menyampaikan yang keadaanya seperti apa kondisi seperti itu” ujarnya.
Baca Juga: Puan Maharani Tanggapi Kasus Afif Maulana: Berikan Perhatian Khusus!
Lebih lanjut, Anggota Komisi III itu menyatakan bahwa dalam kasus ini bisa memaksimalka Lembaga LPSK untuk meberikan kenyamanann terhadap saksi-saki yang memberikan keterangan.
“Ada beberapa institusi yang menurut saya bisa kita maksimalkan yang pertama adalah LPSK, agar berkontribusi menyelesaikan masalah ini dan memberikan kenyamanan terhadap saksi-saksi untuk memberikan keterangan tanpa tekanan. Tuturnya.
Habiburokhman juga mengungkapkan bahwa dirinya akan berkomuniksai dengan Dipropam.
Baca Juga: Usai Ditangkap Polda Sumbar, Rekan Afif Maulana Diduga Disuruh Ciuman Sesama Jenis oleh Polisi
“Kedua saya akan berkomunikasi dengan ka dipropam juga Karim ini untuk cek sisi pelanggaran prosedurnya kan sudah ditemukan memang oleh kompolnas ada pemukulan dan sebagainya sudah diakui itu juga harus ditindaklanjuti dalam konteks kedinasan hukumannya seperti apa akan kita kawal terus” ucapnya.
Ia mengingatkan kasus yang seperti ini jangan samapi merusak citra Polri, sebagaimana dia meyebut Bapak Kapolri saat ini sudah bekerja dengan keras untuk melayani masyarakat.
“Kasus seperti ini jangan sampai merusak Citra Polri dari bapak Kapolri yang sudah bekerja keras melayani masyarakat dengan amat baik.” Ucapnya.
a