Ntvnews.id, Mesir - Di sebuah jalan di wilayah pesisir Alexandria di Mesir utara, beberapa orang yang lewat sedang memeriksa berbagai buku yang ditempatkan di dalam taksi.
Sopir taksi, Mohammed Azzam, telah mengubah taksinya menjadi perpustakaan keliling tiga atau empat hari seminggu untuk mendorong orang membaca.
“Saya suka membaca sejak kecil, itulah salah satu alasan mengapa saya memutuskan untuk meluncurkan inisiatif perpustakaan taksi keliling,” kata Azzam, 42 tahun, kepada Xinhua, dikutip Kamis, 4 Juli 2024.
Baca juga: Tesla Siap Luncurkan Taksi Otonom 'Robotaxi' di China
Azzam memberi orang-orang buku selama dia tidak bekerja, sehingga mereka bisa membaca hingga tiga jam setiap kalinya. Inisiatif yang diusung tiga tahun lalu, kini menjadi supir taksi yang dikenal luas di Alexandria.
Dia kemudian membuka perpustakaan kecil di jalan untuk para kutu buku, di mana dia juga menjual buku-buku seperti buku pelajaran sekolah dan alat tulis untuk membantu mendanai inisiatif perpustakaan taksinya.
Inovasi Sopir Taksi Mesir Ubah Kendaraannya Jadi Perpustakaan Keliling (Xinhua)
Pria paruh baya tersebut menyebutkan alasan utama peluncuran inisiatif ini adalah keengganan masyarakat untuk membaca setelah penyebaran Internet dan jejaring sosial.
“Orang-orang membuang waktu mereka untuk bermain game di ponsel atau menelusuri halaman media sosial,” kata Azzam, menjelaskan.
“Orang-orang mungkin mendapat manfaat dari perilaku ini, namun tidak ada yang lebih baik daripada memegang dan membaca buku,” lanjutnya.
Samia Mohammed, seorang mahasiswa berusia 22 tahun, mengatakan bahwa dia tidak sengaja menemukan taksi yang berubah menjadi perpustakaan dan kemudian sering mengunjunginya untuk membaca.
“Agak aneh bagi saya melihat seorang sopir taksi memamerkan buku-buku di mobilnya kepada para pejalan kaki,” kata Mohammed, seraya menambahkan bahwa dia sangat mengagumi gagasan tersebut.
“Tanpa ragu, saya mengambil buku psikologi yang menarik minat saya,” kata mahasiswa tersebut kepada Xinhua, seraya menambahkan sebagian besar temannya kini sering berkunjung ke perpustakaan unik tersebut.
“Kami sudah mendapatkan nomor telepon Azzam. Kami akan menelepon untuk mengetahui kapan dan di mana dia akan ditempatkan,” katanya sambil tersenyum.
Mahmoud Abdo, seorang siswa sekolah menengah yang juga mengunjungi perpustakaan keliling, mengatakan inisiatif seperti itu "pasti akan menarik lebih banyak orang dan mendorong mereka untuk membaca."
"Orang-orang sekarang jarang membaca. Saya hanya membaca buku pelajaran sekolah. Melalui inisiatif ini, saya juga lebih memilih membaca beberapa literatur dan buku ilmiah sekarang," ungkap Abdo kepada Xinhua.
Azzam mengatakan dia ingin mempromosikan inisiatif ini dengan membuka lebih banyak perpustakaan kecil di Alexandria dan mengundang orang lain untuk bergabung dengannya.
“Saya juga berharap inisiatif serupa akan diluncurkan di seluruh negeri, terutama di daerah-daerah terpencil,” kata Azzam.