Ketua KPU Dipecat, Pelaksanaan Pilkada 2024 Terganggu?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 08:54
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Konferensi pers penunjukan Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua KPU RI pengganti Hasyim Asy'ari. Konferensi pers penunjukan Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua KPU RI pengganti Hasyim Asy'ari.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari dipecat dalam kaitan kasus asusila. Padahal KPU saat ini tengah mempersiapkan perhelatan Pilkada 2024.

Lantas, apakah penyelenggaraan Pilkada terganggu pasca pencopotan Hasyim?

Diketahui, KPU RI sendiri kini telah menunjuk Mochammad Afifuddin menjadi Plt Ketua KPU RI.

"Hasil pleno sudah memutuskan secara bulat, kami sepakat, untuk memberikan mandat, kepada Pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua KPU," ujar Komisioner KPU, Agust Mellaz, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Afif pun memastikan tahapan Pilkada 2024 takkan terganggu usai adanya pergantian ketua. Dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan konsolidasi internal.

"Kami pastikan tidak akan terganggu (tahapan Pilkada), kami akan lakukan percepatan langkah-langkah konsolidasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," tutur Afif.

Ia menuturkan saat ini jajarannya semakin fokus terhadap tahapan-tahapan Pilkada maupun melakukan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Afif juga menyebut bahwa saat ini masih ada sebagian putusan MK terkait sengketa PHPU Pileg yang masih berjalan.

Di samping itu, Afif memastikan tahapan Pilkada tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota terkait persiapan Pilkada.

"Kita akan menghadapi Pilkada serentak 2024, sehingga yang kita lakukan adalah kita ingin memastikan bahwa tidak ada tahapan apapun yang terganggu, tidak ada persiapan apapun yang terganggu dari sisi keorganisasian di KPU Republik Indonesia," kata dia.

"Kami akan segera melakukan percepatan konsolidasi untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 akan berjalan sesuai dengan apa rencana dan tahapan yang sudah ada," sambungnya.

x|close