Memanas! Komandan Top Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 10:08
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Lebanon vs Israel Lebanon vs Israel (AFP)

Ntvnews.id, Beirut - Hizbullah menyatakan bahwa serangan Israel telah menyebabkan kematian seorang komandan senior kelompok mereka yang berbasis di Lebanon, dalam situasi ketegangan yang meningkat antara kedua negara.

Dilansir dar Anadolu, Jumat, 5 Juli 2024, sbelumnya, komandan Hizbullah lainnya, Taleb Abdallah, juga tewas dalam serangan udara Israel bulan lalu.

Sejak 7 Oktober, ketika konflik di Gaza kembali eskalatif setelah serangan dari Hamas ke Israel, Hizbullah terlibat dalam pertempuran lintas perbatasan dengan pasukan Israel hampir setiap hari. Hamas dan Hizbullah, yang memiliki dukungan dari Iran, adalah sekutu.

Lebanon vs Israel <b>(AFP)</b> Lebanon vs Israel (AFP)

Pertempuran saling serang antara kedua negara terus meningkat. Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan menghentikan serangan mereka ketika gencatan senjata tercapai di Gaza. Namun, pejabat Israel telah mengancam untuk melancarkan operasi militer yang lebih besar jika Hizbullah tidak menghentikan serangannya.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer yang Dimiliki Israel vs Lebanon, Siapa Paling Kuat?

Bentrokan antara kedua belah pihak telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi langsung antara Lebanon dan Israel, mendorong upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghindari eskalasi yang parah antara kedua negara.

Amos Hochstein, seorang penasihat senior untuk Presiden AS Joe Biden, telah melakukan perjalanan ke Lebanon dan Israel, dijadwalkan untuk bertemu dengan Jean-Yves Le Drian, utusan khusus Macron untuk Lebanon, pada hari Rabu. 

Kekerasan lintas perbatasan tersebut telah mengakibatkan kematian minimal 494 orang di Lebanon, termasuk 95 warga sipil, selama hampir sembilan bulan, menurut laporan Agence France-Presse (AFP). Di sisi Israel, pihak berwenang mencatat bahwa setidaknya 15 tentara dan 11 warga sipil tewas dalam periode yang sama.

x|close