Ntvnews.id, Taheran -Pemerintah Iran menyatakan bahwa Israel sedang berusaha untuk mengimbangi kerugian yang dialaminya dalam konflik di Gaza dengan mencoba memulai perang di Lebanon.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Ali Bagheri Kani, Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Iran. Menurut Kani, rezim Zionis akan menghadapi kegagalan dan kekalahan dalam konfliknya melawan Palestina di Jalur Gaza.
Kani menambahkan, "Israel sedang mencoba mengatasi kerugiannya dengan terlibat dalam zona konflik lain."
Lebanon vs Israel (AFP)
"Lebanon akan menjadi neraka bagi penjajah (Israel)," ujarnya, seperti dikutip kantor berita Ma’an, Jumat, 5 Juli 2024.
Baca Juga: Sadis! Tidak Hanya Palestina, Kini Israel Bakal Gempur Lebanon
“Perlawanan di Lebanon merupakan pemain yang aktif dan efektif secara praktis, di lapangan, dan secara diplomatis. Ia telah memainkan peran kreatif dan membentuk pencegahan terhadap musuh," paparnya.
Kani mengacu pada Hizbullah sebagai kelompok perlawanan di Lebanon. Baru-baru ini, misi Iran untuk PBB menyatakan bahwa mereka siap menggunakan semua opsi jika Israel memulai agresi militer penuh terhadap Lebanon.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer yang Dimiliki Israel vs Lebanon, Siapa Paling Kuat?
Misi tersebut menambahkan bahwa opsi tersebut termasuk partisipasi penuh dari poros perlawanan dalam perang yang sengit melawan Lebanon.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga menyampaikan pesan kepada pemimpin dan militer Israel bahwa ancaman perluasan perang tidak akan membuat mereka takut.
Nasrallah menekankan bahwa Israel dan Amerika menyadari konsekuensi dari memulai perang terhadap Lebanon terhadap wilayah tersebut.