Kebakaran Hotel di Serpong yang Tewaskan 3 Pegawai, Ini Kata Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 13:23
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran hotel di Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menewaskan tiga orang karyawannya. Peristiwa ini tengah diusut kepolisian. Polisi mendalami adanya kelalaian di balik kebakaran tersebut. 

"Nanti itu akan didalami, jadi bagian yang akan didalami. Dalam sebuah peristiwa yang terjadi apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah melakukan olah TKP, membuat TKP jadi status quo, mengamankan barang bukti dan melakukan interogasi dan pemeriksaan saksi-saksi sekitar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (4/7/2024).

Total delapan orang saksi sudah diperiksa terkait peristiwa yang ada. Mulai dari pihak hotel hingga pemadam kebakaran.

"Sejauh ini saksi-saksi yang sudah kami klarifikasi ada 8 orang dari beberapa pihak baik pihak hotel, korban yang selamat, sekuriti dan petugas damkar," kata dia.

Puslabfor Mabes Polri pun tengah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ada di lokasi. Polisi dari Polres Tangsel juga masih melakukan penyelidikan.

"Barang bukti sudah dikirim ke Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap barang bukti untuk mengetahui sumber api dari mana, penyebab kebakaran apa dan sebagainya," kata dia.

Ilustrasi kebakaran <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi kebakaran (Pixabay)

Saat ini penyelidik Satreskrim Polres Tangsel sedang menunggu hasil pemeriksaan atau uji laboratoris terhadap barang bukti yang sudah dikumpulkan dari TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri," imbuh Ade Ary.

Sebelumnya, kebakaran melanda hotel Allnite & Day di kawasan Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Tiga orang tewas dalam peristiwa itu. Korban yang merupakan pegawai hotel, tewas diduga akibat menghirup asap tebal.

x|close