Ntvnews.id, Jakarta - Kesal karena anaknya ikut-ikutan kelompok gengster dan tawuran emak-emak di Surabaya, Jawa Timur menyiram sang anak dengan air cucian bercampur kembang tujuh rupa.
Emak-emak di Surabaya Jawa Timur yang terkejut dan kesal pada sang anak berinisial AZ langsung menyiram anak pakai air bekas cucian yang diisi kembang tujuh rupa di depan rumahnya.
Anak-anak yang masih pelajar sekolah menengah pertama atau SMP ini harus berurusan dengan pihak Polsek Simokerto lantaran terlibat kelompok gengster dan melakukan aksi tawuran sesama pelajar.
Selain AZ pelajar berinisial NF yang diantar pihak kepolisian sampai di depan rumah langsung disambut oleh emaknya yang sangat emosi dan langsung dihadiahi sebah tamparan.
Sebanyak 6 orang pelajar termasuk AZ dan NF dengan pengawalan anggota kepolisian dari Polsek Simokerto Surabaya diantar langsung pulang ke rumahnya masing-masing karena terbukti tidak memiliki senjata tajam.
Kapolsek Simokerto, Surabaya Kompol Mohammad Irfan menuturkan keenam anak tersebut diamankan oleh Tim Patroli Respati dari Polrestabes Surabaya. Mereka kedapatan ikut dengan gerombolan yang hendak melakukan tawuran.
"Kejadiannya pada dini hari di mana rekan-rekan dari Polrestabes Respati melaksanakan patoli sekitar jam 3 sampai 5 dini hari. Mendapati gerombolan yang hendak tawuran. Sebagian dari mereka dibawa ke Polsek Simokerto. Jumlahnya 6 orang karena yang lain sudah kabur," kata Kompol Muhammad Irfan seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Tonight, Kamis (5/7/2024)..
"Hasil penyelidikan di lapangan menemukan bahwa kepemilikan sajam ini bukan dari enam orang anak ini," imbuhnya.
Sebelum dipulangkan ke rumah, enam anak berusia 15 tahun dengan inisial AZ, NF, RA, IN, LF dN MHY sempat menjalani pemeriksaan sementara serta menjalani hukuman edukasi berupa hormat ke bendera Merah Putih.