Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya sering menegur dengan keras Yasonna Laoly, yang tidak hanya merupakan Menteri Hukum dan HAM tetapi juga kader dari PDIP.
Megawati mengutarakan hal itu terjadi saat memberikan arahan kepada pengurus DPP PDIP yang juga dihadiri Yasonna.
"Pak (Yasonna) Laoly ketawa. Saya suka ngamuk ke dia loh. Jadi menteri ngapain loh? Lah anak buah kita maunya ditarget melulu," ungkap Mega kepada seluruh pengurus DPP PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024.
Megawati menyatakan bahwa dia pernah diundang oleh beberapa lembaga penegak hukum dan selalu bersedia untuk memenuhi setiap undangan yang terkait dengan proses hukum.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
"Tiga kali. Jaman dulu saya dipanggil polisi, kejaksaan sekali, kan orangnya tampang serem-serem. Yang dipanggil jadi mau ketawa kan, baru saja duduk," ucap mega.
Baca Juga: Bela Hasto, Megawati ke AKBP Rossa: Baru Letkol Aja!
"Terus batin saya 'Oh ngapa ya?," Ampe saya bilang 'Pak tolong ya santai saja ya pak. Saya datang ke sini bukan dipaksa, sukarela loh'. 'Nah kalian takut?'," sambungnya.
Megawati juga menyebut pemeriksaan yang dilakukan terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK. Megawati meminta AKBP Rossa Purbo Bekti, penyidik KPK, untuk bertemu dengannya.
Megawati juga menyinggung pembicaraannya dengan Hasto sebelum Hasto dipanggil untuk diperiksa, serta menanyakan identitas penyidik sebelum menyebut nama AKBP Rossa.
Baca Juga: Rakernas V PDIP Putuskan Megawati Jadi Ketum Lagi
"Saya bilang sama si Hasto, 'Lo berani dateng nggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, loh, To', ku bilang. 'Yo dateng lo, ini, Bu'. Terus sopo si sing manggilin kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa. Tulis tuh, kamu (wartawan). Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa. Nah, kalo lo berani nulis tuh, gua angkat tangan deh sama wartawan. Enak aja emangnya siapa die? Betul nggak? Loh iya, orang dia manusia juga. Gile," kata Megawati.
Kemudian Megawati bertanya kepada para hadirin apakah mereka akan hadir bersamanya dan juga dengan seorang pakar hukum. Para peserta dengan antusias menjawab 'ikut'.
"Nanti pasti pulang ini, kalau udah kedengaran ini berita, wuah, bla bla bla, he-he-he.... Ah, gua panggilin seluruh ahli hukum. Mau dateng semua nggak ikut saya? Ayo?" kata Megawati.
Megawati mengkritik bahwa koruptor saat ini terlihat tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum. Dia juga menyebutkan Kusnadi, staf Hasto Kristiyanto, yang terkait dengan penyitaan handphone Hasto oleh penyidik KPK.