Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan juga mantan Anggota DPR Imam Nahrawi menanggapi isu yang sedang hangat, yaitu tentang Judi online dilingkungan Parlemen atau DPR.
“Ya Kaget aja, gitu. Dulu sih engga ada, mungkin offline ya, *sambil tertawa. Saya gak tahu persis tentang itu. Tapi, mestinya dari segala beban diberikan rakayat kepada DPR itu, tidak sempat lagi tentang judi online, apalagi bermain begitu.” Ujar Imam di dalam DPO (dari PuloMas) Podcast ntvnews.id.
Ia mengungkapkan kemungkinan kenapa judi online itu masuk ke dalam tubuh lingkungan Parlemen, Ia berharap dari temuan PPATK mengenai pemain judi online di lingkungan Parlemen bisa menghentikan itu semua.
Eks Menpora Imam Nahrawi (Reporter ntvnews.id/Agus Setiawan)
“Tapi mungkin karena keadaan, bisa jadi ya. Desakan juga, kebutuhan dan sebagainya. Bisa jadi seperti itu. Kita prihatin aja, wakli rakyat ada yang kedapatn bermain judi online. Moga-moga dengan temuan PPATK ini bisa menghentikan semuanya itu.” Ucapnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Keceplosan Sebut Pemicu Ayu Ting Ting Batal Nikah, Karena Miras dan Judi Online?
Lanjutnya, Kader PKB non aktif ini mengingat tentang masa lalu yang menyebut jika Judi ini tak terlepas daru dunia Bola.
“Saya mengingat masa lalu, ketika, ya bola kan tak terlepas dari Judi. Bahkan setiap tayangan, itu tidak sedikit klub yang ada iklan, sponsor ya, dalam maupun luar negeri itu. Kasat mata.” Tuturnya.
“Nah, biarkan itu menjadi dunianya sendiri, karena masing-masing ingin menghidupi usahanya. Tetapi prestasi, fairplay, itu jangan diganggu oleh misi judi itu. Ini pikiran saya sejak dulu yang saya sampaikan di kampus UI, saya pidatokan itu.” Sambungnya.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Sebut Ada Kiai hingga Habib yang Terseret Judi Online: Kalau Presiden Gatau
Imam Nahrawi uga menekankan bahwa olahraga itu miliki dunianya sendiri, yang tidak bia disenuh pada bagian tertentu walaupun ada masuknyainflitrasi dari Judi.
“Olahraga itu dunia sendiri, yang tidak bisa disentuh prestasinya, fairplaynya itu dengan masuknya inflitrasi judi. Ini yang selalu sampaikan, itu dunia yang berbeda. Tapi, faktanya bahwa terlalu banyak permainan di olahraga itu yang bisa di atur. Yang bisa di scenario, hingga siapa yang menang siapa, dan pilihan yang mana itu masih bis akita lihat.” Ungkapnya.