12 Orang Tewas Akibat Longsor di Kawasan Tambang Gorontalo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 07:07
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Korban longsor tambang di Gorontalo Korban longsor tambang di Gorontalo (ANTARA)

Ntvnews.id, Gorontalo - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo mengatakan jumlah korban teras akibat longsor di kawasan tambang rakyat, Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terus bertambah.

Hariyanto menjelaskan, data terkini yang telah tercatat di Posko SAR hing Senin malam (8/7/2024), total jumlah korban sebanyak 104 orang, dengan rincian meninggal dunia 12, selamat 44, dan masih dalam pencarian 48 orang.

"Untuk korban meninggal, sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, dan yang selamat namun mengalami luka-luka, dilarikan ke RSUD Aloei Saboe dan RSUD Toto Kabila untuk mendapatkan perawatan medis," kata Hariyanto, dikutip Antara.

Ilustrasi garis polisi. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

Dia menambahkan, proses pencarian di lokasi tambang untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi, mengingat cuaca saat ini sedang turun hujan, serta kondisi medan yang cukup sulit untuk dilalui.

Sejauh ini kata dia, proses pencarian korban hingga evakuasi berjalan dengan lancar, namun faktor cuaca dan kondisi medan menjadi kendala utama yang dihadapi oleh tim SAR gabungan.

"Keseluruhan korban terdiri dari warga lokal Bone Bolango Gorontalo, Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, dan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, serta ada satu orang korban meninggal yang belum diketahui identitas-nya," kata Hariyanto.

Sampai saat ini personel yang berada di Posko SAR Tulabolo, tengah berupaya mengumpulkan data-data dan identitas para korban, baik yang dihimpun dari personel di lokasi tambang, korban selamat, hingga dari keluarga korban.

Halaman
x|close