Wapres Ma'ruf Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Komitmen Jaga Lingkungan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 10:02
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024. Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024.

Ntvnews.id, Jakarta - Krisis lingkungan, yang dikenal sebagai triple planetary crisis, merupakan masalah global yang membutuhkan kerja sama seluruh aktor baik negara, organisasi internasional, perguruan tinggi, pelaku usaha hingga masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia turut berupaya melakukan pelestarian lingkungan berkelanjutan.

"Melalui langkah-langkah konkrit, Indonesia terus berupaya membangun ketahanan lingkungan untuk mewarisi bumi yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujar Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam sambutannya dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024, yang diselenggarakan di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, dikutip Selasa (9/7/2024).

"Saya mengapresiasi upaya KLHK, mitra pembangunan, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, aktivis, dan akademisi yang telah aktif memperjuangkan upaya-upaya mengatasi perubahan iklim," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan sejumlah pesan untuk menjadi perhatian bersama dalam penyelesaian krisis iklim. Pertama, dorong riset dan pengembangan teknologi inovatif. Kedua, pastikan bahwa dampak perubahan iklim ditanggung secara adil dan merata. Ketiga, perkuat tata kelola lahan dan hutan.

Wakil Presiden RI juga turut meresmikan Indonesia Green TV dan melakukan penanaman pohon di Taman Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, didampingi oleh Menteri LHK dan Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Saya harap kehadiran Indonesia Green TV dapat menambah pemahaman mengenai upaya penyelesaian permasalahan lingkungan dan kehutanan yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini," ungkapnya.

Wapres Ma'ruf Amin juga berharap taman hutan arboretum tempat berlangsungnya acara tersebut, selain sebagai tempat rekreasi hijau di tengah Jakarta, juga dapat menjadi wahana interaksi publik dan diskusi-diskusi masalah lingkungan.

Halaman
x|close