7 Negara Paling Urbanisasi di Asia, Singapura Juara

NTVNews - 7 Mei 2024, 08:53
Agus Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Singapura Singapura (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam abad ke-21, urbanisasi telah menjadi tren global yang mempengaruhi hampir setiap benua, dengan Asia menjadi salah satu pusat perhatian utama.

Dengan populasi yang terus bertambah, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan transformasi sosial yang cepat, Asia telah menyaksikan perubahan dramatis dalam struktur populasi, dengan jumlah penduduk yang berpindah dari pedesaan ke perkotaan dengan cepat.

Dikutip dari Insider Monkey, berikut adalah 7 negara di Asia yang menjadi pusat urbanisasi yang signifikan. Scroll ke Bawah.

7. Jepang

Perjalanan urbanisasi di Jepang adalah contoh bagus dari perencanaan yang cermat dan komitmen terhadap inklusivitas. Dengan pembangunan perkotaan bertahap sejak pasca Perang Dunia II, Jepang memiliki beberapa kota yang paling mudah diakses di dunia . Dengan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan, model Jepang mengintegrasikan perencanaan kota dan transportasi, seperti yang dicontohkan di Kota Toyama.

Fakta menarik untuk diperhatikan adalah Tokyo, Jepang adalah kota terbesar di Asia berdasarkan jumlah penduduk. Untuk membaca lebih lanjut tentang topik ini, lihat kota-kota terpadat di Asia .

6. Israel

Israel adalah salah satu negara paling urban secara global, dengan sekitar 93% penduduknya tinggal di daerah perkotaan. Proses urbanisasinya meningkat pesat pada paruh kedua abad ke-20 dan terus mengalami kemajuan pesat. Kota-kota seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa adalah pusat budaya, perdagangan, dan inovasi yang ramai, menarik orang-orang dari berbagai latar belakang.

5. Qatar

Qatar <b>(Pixabay)</b> Qatar (Pixabay)

Selama beberapa dekade terakhir, negara ini telah mengalami perubahan penting dan besar dari masyarakat yang didominasi nomaden menjadi masyarakat yang didominasi oleh pusat kota. Doha, ibu kotanya, menegaskan transformasi ini dengan cakrawalanya yang sangat baik, infrastruktur modern, dan pertumbuhan populasi.

Urbanisasi di Qatar didorong oleh faktor-faktor seperti industrialisasi, investasi asing, dan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomian selain minyak.

4. Hongkong

Hong Kong adalah salah satu wilayah perkotaan terpadat di dunia, dengan populasinya mencapai 7,413 juta jiwa pada sensus tahun 2021, sedikit meningkat dari 7,337 juta jiwa pada tahun 2016.

Kepadatan penduduk di pulau ini sangat mencengangkan, dengan 23.000 orang per kilometer persegi atau 58.000 orang per mil persegi, menjadikannya kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia dengan lebih dari satu juta penduduk. Meskipun padat penduduk, Hong Kong mencapai status berpenghasilan tinggi pada tahun 1990, bahkan melampaui PDB per kapita Inggris.

Kowloon, yang terletak di seberang pelabuhan Hong Kong, tetap berpenduduk padat dengan 47.600 orang per kilometer persegi, meskipun populasinya sedikit menurun sejak tahun 2016.

Sementara itu, New Territories telah mengalami pembangunan pemukiman besar-besaran selama lima dekade terakhir, melampaui jumlah penduduk Kowloon pada tahun 1991. Pada tahun 2021, New Territories menyumbang hampir seluruh pertumbuhan penduduk Hong Kong, dengan kepadatan penduduk sebesar 4.100 per kilometer persegi. Hong Kong juga merupakan salah satu kota paling maju di Asia .

3. Makau SAR, Tiongkok

Urbanisasi di Makau, SAR, berlangsung cepat dan unik karena terbatasnya lahan seluas 32,8 kilometer persegi dan padatnya populasi sekitar 700.000 jiwa. Sejak berakhirnya kekuasaan Portugis dan penyerahannya ke Tiongkok pada tahun 1999, perekonomian Makau didominasi oleh sektor permainan dan pariwisata, dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan seperti degradasi lingkungan, kemacetan lalu lintas, dan masalah sosial seperti kecanduan judi.

2. Kuwait

Kuwait adalah negara kecil namun kaya di Timur Tengah yang mengalami urbanisasi fenomenal selama beberapa dekade terakhir. Ibu kotanya, Kota Kuwait, berfungsi sebagai titik fokus pembangunan perkotaan ini. Sebagai pusat perekonomian negara, Kota Kuwait menarik sebagian besar penduduknya, sehingga menyebabkan pertumbuhan perkotaan yang pesat dan perluasan infrastruktur.

Perusahaan besar di tanah air seperti Alshaya Group dan Mabanee Company terus mengerjakan beberapa proyek urbanisasi. Salah satu proyek terkenal tersebut adalah The Avenues Mall, dibuat oleh Mabanee yang merupakan tujuan belanja utama dengan lebih dari 1400+ toko.

1. Singapura

Tingkat urbanisasi di Singapura sangat tinggi, dengan jumlah penduduk sebesar 5,61 juta jiwa dan menempati wilayah seluas 719 km², sehingga menghasilkan kepadatan sebesar 7.800 orang/km². Meskipun terdapat tantangan seperti kepadatan penduduk dan masalah lingkungan hidup, Singapura telah mengelola urbanisasinya dengan sangat baik.

Keberhasilannya diperoleh dari kombinasi perencanaan terpadu dan tata kelola yang dinamis. Selain itu, inisiatif seperti Singapore Technical Deep Dive menegaskan bahwa negara ini berupaya untuk berbagi wawasan terkait urbanisasi secara global.

Singapore Technical Deep Dive merupakan inisiatif kolaboratif antara Bank Dunia, Centre for Liveable Cities, dan Infrastructure Asia milik Pemerintah Singapura. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengalaman pembangunan perkotaan Singapura dengan peserta dari berbagai negara yang menghadapi tantangan serupa.

x|close