Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam serangan rudal besar-besaran Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, , Senin 8 Juli 2024 pagi telah meningkat menjadi tujuh orang, demikian ungkap pihak berwenang setempat.
Dilansir dari reuters, Selasa, 9 Juli 3024, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membagikan video di platform pesan Telegram mengenai sebuah rumah sakit anak di Kyiv yang terkena serangan rudal tersebut.
Vladimir Putin (Istimewa)
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan terhadap ibu kota adalah salah satu yang terberat sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022 dan rumah sakit anak-anak utama di kota itu rusak akibat serangan tersebut.
Lokasi tersebut dikonfirmasi oleh bangunan, tata letak jalan, dan pepohonan yang terlihat dalam video yang cocok dengan citra file dan rekaman Reuters dari tempat kejadian.
Tanggal tersebut diverifikasi oleh rekaman Reuters dari tempat kejadian.