Ntvnews.id, Jakarta - Rusia meluncurkan rentetan rudal ke Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina.
Dilansir dari reuters, Selasa, 8 Juli 2024, dalam sebuah serangan siang hari yang jarang terjadi pada hari Senin, 8 Juli 2024, sereng tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang di seluruh negeri dan menghantam rumah sakit anak-anak.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa pasukan Rusia menembakkan lebih dari 40 rudal yang menargetkan berbagai kota dan merusak infrastruktur, bangunan komersial dan perumahan di berbagai kota di Ukraina.
Serangan Rudal Rusia ke Ukraina (Tangkapan Layar)
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan terhadap ibu kota adalah salah satu yang terberat sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.
Baca Juga: Wow! Warga Rusia Makin Kaya Saat Perang Terus Terjadi dengan Ukraina
Dia mengatakan rumah sakit anak-anak utama di kota itu rusak dalam serangan tersebut. Jendela-jendela hancur dan panel-panelnya dicopot.
Sikap Dunia
Dilansir dari Reuters, Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengutuk serangan Rusia yang "mengerikan", sementara kepala badan tersebut Antonio Guterres mengatakan menyerang fasilitas medis adalah "sangat mengejutkan".
Serangan Massal di Dagestan Rusia Menewaskan 9 Orang Termasuk Anggota Polisi (Twitter)
Amerika Serikat (AS) mengutuk "serangan rudal brutal lainnya terhadap warga sipil", sementara Uni Eropa mengecam tindakan "kejam" Moskow.
Baca Juga: Trump Bakal Jegal NATO Usik Rusia Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut pemboman rumah sakit anak-anak sebagai "barbar" dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut serangan itu "menjijikkan".
Kyiv mengatakan rumah sakit anak-anak tersebut telah diserang oleh rudal jelajah Rusia dengan komponen yang diproduksi di negara-negara anggota NATO dan mengumumkan hari berkabung di ibu kota.
Rusia mengeklaim kerusakan besar akibat serangan rudal di Kyiv disebabkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina. Moskow mengatakan pasukannya telah menyerang "target yang dimaksud", yang mereka klaim hanya berupa instalasi industri pertahanan dan militer.
Staf medis bertindak cepat memindahkan pasien dan personel ke ruang bawah tanah fasilitas tersebut setelah sirene serangan udara berbunyi di atas Kyiv pada hari Senin kemarin.