Ntvnews.id, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat viral dua bocah penjual kue keliling di kawasan Pontianak, Kalimantan Barat. Namun kini, bocah tersebut mengalami nasib pilu karena kecelakaan di Jalan Putri Daranante Pontianak Kalimantan Barat pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 22.15 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak Ajun Komisaris Polisi Radian Andy mengonfirmasi kabar kecelakaan tunggal dua bocah tersebut di Pontianak. Sebelumnya, dua bocah yang meninggal dunia tersebut sempat berbonceng tiga.
“Dua anak meninggal dunia sudah mendapat penanganan, termasuk satu anak lain alami luka-luka,” kata AKP Radian kepada awak media pada Senin, 6 Mei 2024 kemarin.
Radian menyebut bahwa kedua anak tersebut kecelakaan pada Minggu malam. Ketika itu, ada tiga anak berusia 13 dan 15 tahun berboncengan di Jalan Putri Daranante menuju arah Sungai Jawi. Namun, saat mereka mau menyalip dari sisi kiri, motor korban hilang kendali.
“Korban hilang kendali dan menabrak tiang listrik di sebelah kiri, sepeda motor korban terpental mengenai pengendara lain,” jelas Radian.
Radian menyebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, dua anak berinisial FB (13) dan MR (14) yang merupakan penjual kue keliling meninggal dunia. Sedangkan anak lain yang membawa sepeda motor J (15) mengalami luka berat di bagian kepala.
Selain itu, di waktu bersamaan terdapat sepeda motor lain yang juga masih di bawah umur berinisial MN mengalami kecelakaan karena ketiga anak tersebut menghantam tiang listrik. Jadi, semua korban dalam kecelakaan ini berjumlah empat orang.
Fhio Penjual Snack Viral (Tangkapan Layar: Instagram HI Pontianak)
"Pengendara lain berinisial MN di bawah umur juga mengalami kecelakaan, imbas kecelakaan yang menimpa tiga anak yang menabrak tiang listrik tersebut. Jadi semua korban kecelakaan ada empat, semuanya anak bawah umur. Dua nya lagi meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka berat,” sebutnya.
Korban yang bernama Fhio tersebut sempat viral di media sosial karena cara berjualan kue yang sangat unik dan menarik. Bocah kelas 4 SD itu telah berjualan kue dan snack makaroni sejak sebelum Covid-19. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat ramah saat berjualan.
Bagaimana tidak, ia selalu meminta izin sebelum menawarkan dagangannya kepada pembeli. Ia juga dikenal sering membelikan obat-obatan untuk ibunya dan sebelum kecelakaan tersebut, Fhio diketahui sempat membelikan martabak keju untuk sang ibunda.