Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan sapaan Cak Imin mengungkapan evaluasi yang paling fatal dari Haji 2024 adalah penggunaan visa haji regular tetapi diberikan kepada Haji Khusus
“Yang paling fatal adalah penggunaan visa haji reguler tidak sepenuhnya diberikan kepada yang ngantri tahunan tapi diberikan kepada haji khusus dengan biaya yang mahal.” Ujar Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.
Ia mengungkap juga tujuan dari pebentukan panitia khusus (pansus) Haji adalah untuk tidak adanya lagi penyelewangan dan penyalahkebijakaan haji.
Baca Juga: Puan dan Cak Imin Absen Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang DPR
“Tujuannya agar tidak ada lagi penyelewengan dan penyalahkebijakan yang merugikan jamaah haji yang sudah mengantri puluhan tahun.” Ucapnya.
Bicara lebih lanjut, Cak Imin berharap adanya Pansus ini tidak akan terulang lagi kasus-kasus fatal yang berkaitan dengan haji.
“Justru tiap tahun itu harus dilakukan tindakan tindakam khusus melalui Pansus ini supaya tidak terulang dan terulang lagi” tuturnya.
Cak Imi juga mengungkapkan jika Pansus ini akan berjalan saat massa reses DPR yang dimulai 12 Juli 2024 nanti.
“Akan berjalan pada masa reses ini” ucapnya.