Respons DPR Soal Desus Perlunya Penggantian Semua Komisioner KPU

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 16:06
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gedung KPU RI. (Antara) Gedung KPU RI. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera menanggapi isu yang sedang beredar mengenai pergantian Komisioner KPU. Menurutnya pergantian itu memiliki prosedur dan tak bisa semuanya diganti.

“Kalau diganti kan prosedurnya memang tidak bisa semua diganti begitu saja kecuali ada syarat dan ketentuan berlaku tentu ini buat saya tamparan bagi kita semua wabil khusus komisi II agar betul-betul menjaga independensi, transparansi, akuntabilitas dalam memilih para komisioner kpu” ujarnya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.

Ditanyai soal kemewahan anggota KPU, ia mengungkap jika hal itu pernah dibicarakan dalam rapat dan pernah juga ditanyai mengenai penggunaan jet pribadi.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat DPR Mardani Ali Sera <b>(DPR)</b> Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat DPR Mardani Ali Sera (DPR)

“Kalau di komisi II kemarin diangkat mobil dinasnya 2 kalau enggak salah, kemudian pernah menggunakan jet pribadi dan buat kami. mereka menjawab tentang jet pribadi karena ada beberapa titik yang harus dikejar kata mereka jadi mereka tidak bisa menggunakan pesawat umum," ucapnya.

Baca Juga: KPU Akui Ada Fasilitas Pesawat Jet Saat Pemilu 2024

“Tentang dua ternyata memang sudah dianggarkan, ada beberapa yang mungkin mereka tidak niatkan tapi itu ada, karena itu ini menjadi catatan besar buat kita harus betul-betul dijaga kepantasan sebagai pejabat publik.” Sambungnya.

Lebih lanjut, dirinya menekankan jika pergantian dilakukan sekarang sangat akan merepotkan karena waktu yang sudah mepet dengan Pilkada dan pihaknya menghargai pendapat Mahfud. 

Kalau pilkada kalau pergantian sekarang akan sangat repot karena waktunya sudah sangat pendek, kita tetap menghargai semangat pak mahfud tetapi dengan segala kekurangan sistem harus jalan, karena kalau sistem berantakan akan berantakan (hasilnya).

x|close