Ntvnews.id, Jateng - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi insiden yang dialami Ketua OSIS SMA 1 Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mengatakan, kasus kematian anak berinisial FN usai diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah pada hari ulang tahun korban, hendaknya jadi pelajaran agar jangan berlebihan merayakan ulang tahun.
Hal itu disampaikan anggota KPAI Klaster Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya Aris Adi Leksono.
"Patut menjadi pelajaran, merayakan ulang tahun jangan berlebihan, apalagi sampai mengancam keselamatan anak," ucap Aris dikutip dari Antara.
Aris Adi Leksono (Antara/ Anita Permata Dewi)
Kata Aris, kasus ini harus menjadi peringatan bagi satuan pendidikan supaya memperhatikan standar keselamatan lingkungan sekolah, termasuk instalasi listrik harus aman.
Baca Juga:
Nahas! Ketua OSIS SMA Tewas Kesetrum Usai Diceburkan Rekannya ke Kolam
KPAI juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya F, di mana seharusnya peristiwa tersebut tidak harus terjadi.
Sebelumnya, FN (18) yang juga Ketua OSIS SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan oleh teman-temannya ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya, Senin, 8 Juli 2024.
Korban kemudian meninggal dunai di kolam tersebut akibat tersengat listrik karena menginjak kabel listrik dari mesin pompa yang berada di kolam.